Tokyo, 5NEWS.CO.ID, – Pandemi virus corona, pemerintah Jepang memutuskan untuk menampung Tunawisma di warnet-warnet tertentu, beberapa warung-warung internet tutup akibat virus corona.
Sebelum wabah muncul orang-orang yang tidak memiliki rumah berlindung di warnet-warnet itu. Tempat tersebut buka 24 jam, sebagian dilengkapi bilik pribadi, kamar mandi serta berbagai permainan komputer.
Sejak terjadi wabah corona, semua warnet dan toko-toko ditutup guna mengurangi penyebaran covid-19. Jepang memiliki tunawisma yang relatif rendah. Tercatat 4.000 ‘pengungsi warnet’ berada di Kota Tokyo.
Menurut Kazuhiro Gokan selaku konsultan kelompok penyokong tunawisma, sejumlah orang ditolak karena “kesalahpahaman antara pengelola”, Senin (13/04/2020) pagi ini.
Jumlah kasus corona di Jepang mencapai 6.748 dengan kematian 108 orang.
Perdana menteri Shinzo Abe mengumumkan keadaan darurat selama 1 bulan yang mencakup, Tokyo, Osaka dan lima prefektur lainnya.
Para gubernur prefektur-prefektur ini berwenang menutup sekolah dan pertokoan, tetapi mereka tidak punya wewenang hukum untuk memerintahkan warga tinggal di rumah. (putra)