Pati, 5NEWS.CO.ID,- Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Kabupaten Pati Riyoso memastikan pasokan Liquified Petroleum Gas (LPG)3 koligram atau gas melon untuk kebutuhan selama bulan puasa dan menjelang lebaran mencukupi.
Riyoso mengatakan pihaknya telah mengajukan tambahan alokasi sebesar 15 persen dari alokasi dasar kepada PT Pertamina Marketing Operation Region (MOR) IV.
“Kami di momen-momen tertentu memang selalu mengajukan tambahan agar stok aman dan tercukupi untuk kebutuhan masyarakat, misalnya menjelang lebaran seperti ini,” tutur Riyoso, Selasa (27/4/2021).
Ia menjelaskan permintaan tambahan pasokan gas tidak hanya untuk menjelang lebaran saja, namun pada acara-acara tertentu seperti sedekah bumi, moment-moment hajatan pernikahan dan sunatan juga diupayakan.
Pengajuan alokasi gas melon untuk kebutuhan rumah tangga maupun UMKM ialah di bulan April dan Mei. Hal ini sesuai dengan Surat Gubernur Jawa Tengah, kuota gas melon di Pati 2021 sebesar 36.140 MT atau 12.046.666 tabung.
Adapun usulan tambahan 15 persen tersebut, terealisasi 10 persen. Riyoso menambahkan pihaknya telah meninjau dan mengevaluasi pada bulan Maret dan April, hasilnya distribusi LPG 3 kilogram dari agen ke pangkalan dan dari pangkalan ke konsumen terpantau lancar.
“Yang kami pantau penyaluran gas 3 kilogram sangat lancar. Sehingga kebutuhan masyarakat tercukupi dengan baik,” lanjutnya.
Riyoso menegaskan pemerintah Kabupaten Pati melalui Disdagperin terus berkoordinasi dengan Pertamina agar kebutuhan masyarakat akan LPG bisa terpenuhi dengan baik dan tidak menimbulkan gejolak. (sari)
