
Semarang, 5NEWS.CO.ID, – Wabah covid-19 telah menghantam sektor usaha ditanah air. Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyatakan di Jawa Tengah ada sekitar 148.791 pekerja dari 191 perusahaan. Jumlah tersebut terdapat 24.240 orang pekerja yang dirumahkan maupun di PHK.
Menurut Ganjar pemerintah pusat telah memberikan solusi berupa Kartu Pra Kerja bagi pekerja yang terdampak.
“Pendaftaran Kartu Pra Kerja ini bisa dilakukan di Dinas Tenaga kerja atau Kabupaten, kota atau boleh juga ke Dinas Tenaga Kerja Propinsi,” ujar Ganjar, Kamis (9/4/2020).
Adapun syarat dan ketentuannya adalah Warga negara Indonesia (WNI) yang berusia minimal 18 tahun dan tidak sedang mengikuti pendidikan formal. Dengan memiliki ini pekerja yang terdampak COVID-19 akan mendapatkan pelatihan selama 4 bulan.
Kartu Pra Kerja ini senilai Rp 3.550 ribu, dengan rincian sebagai barikut:
- Nilai 1 juta untuk anggaran pelatihan.
- Nilai 2,4 juta untuk uang saku.
- Nilai 150 ribu untuk uang survey.
Pemerintah telah menyediakan anggaran sebesar 1,49 trilliun dan dialokasikan untuk 421.705 bagi pekerja yang di PHK maupun dirumahkan.
Pendaftarannya sudah dimulai tanggal 7 April 2020 kemarin. Hingga saat ini baru ada 19.205 orang pendaftar, terdiri dari 5.711 orang PHK dan 13.494 yang dirumahkan. Jumlah tersebut belum ada 50 persen dari jumlah pekerja yang terdampak COVID-19.
Ganjar juga menghimbau kepada masyarakat untuk tetap jaga kesehatan dan jangan lupa selalu pakai masker. (sari)