
Jakarta, 5NEWS.CO.ID, – Menanggapi Kemendikbud yang berencana akan membuka kembali sekolah pada bulan Juli mendatang, Ketua Umum Ikatan Guru Indonesia (IGI) Muhammad Ramli Rahim menyatakan dirinya kurang sepakat apabila pemerintah terburu-buru memutuskan sekolah dibuka kembali.
Hal ini berdasarkan masih ditemukannya kasus positif corona yang baru, jangan sampai guru dan murid justru menjadi korban yang tertular.
Menurutnya pemerintah harus melalui kajian yang benar-benar matang dalam memutuskan pembukaan sekolah.
“Pemerintah harus betul-betul serius mencermati itu, apalagi sifatnya nasional,” kata Ramli, Senin (11/5/2020).
Ia juga mengatakan saat ini pembelajaran jarak jauh dengan media apapun belum terlalu efektif dan menyarankan agar tahun ajaran baru ke awal tahun depan.
“Sebaiknya pemerintah berpikir untuk menggeser tahun ajaran baru menjadi Januari 2021. Tentu saja dengan tetap memastikan guru-guru honorer tetap memperoleh jaminan hidup minimal, begitupun guru-guru disekolah swasta harus mendapat jaminan terpenuhi kebutuhan dasarnya,” jelasnya. (sari)