Hari Kebebasan Pers 3 Mei 2021, Menolak Kekerasan terhadap Jurnalis Melalui Kartun

WPFD 2021
Salah satu karya kartunis dalam Press Freedom Cartoon Exhibition 2021, Senin (3/5/2021). Gambar tangkapan layar

Semarang, 5NEWS.CO.ID,- Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kota Semarang menggelar pameran kartun bertajuk “Press Freedom Cartoon Exhibition 2021”. Selain memperingati World Press Freedom Day (WPFD) 2021 atau Hari Kebebasan Pers, pameran ini ditujukan sebagai solidaritas bagi jurnalis Tempo Nurhadi yang menjadi korban penganiayaan oleh aparat di Surabaya.

Ketua AJI Kota Semarang, Aris Mulyawan, mengungkapkan bahwa karya-karya tersebut dipamerkan secara online di laman https://www.ajisemarang.org/press-freedom-cartoon dan akun instagram @aji_semarang.

“Selain dipamerkan secara online, sebagian karya juga dipamerkan di sekretariat AJI Semarang, Jalan Nakula 2 No 5 Pendrikan Kidul, Kota Semarang. Pameran offline bisa disaksikan mulai 3-9 Mei 2021 dengan pembatasan kunjungan dan penerapan protokol kesehatan,” ujar Aris melalui keterangan tertulis, Senin (3/5/2021) pagi.

WPFD 2021

Pameran kartun ini, kata Aris, melibatkan jaringan kartunis Internasional Gold Pencil Indonesia. Sebanyak 239 kartunis, baik profesional maupun amatir, yang berasal dari 52 negara ikut serta berkirim karya. Total karya yang masuk sebanyak 649 kartun.

Di antara nama-nama kartunis yang terlibat yaitu, eks kartunis Kompas dan pendiri Gold Pencil Jitet Kustana, pengurus Federation of Cartoonists Organization (FECO) Bernard Bouton, Naji Benaji dari Marocco, Seyran Caferli dari Azerbaijan, Raed Khalil dari Syria, Izabela Kowalska-Wieczorek dari Polandia dan WALTER TOSCANO.

WPFD 2021

“AJI Semarang mengapresiasi antusiasme para kartunis yang terlibat dalam pameran kartun solidaritas Nurhadi ini. Meski jadwal penerimaan karya cukup singkat,  kartun yang masuk cukup banyak,” tutur ketua AJI Kota Semarang.

Panitia membuka penerimaan karya pada tanggal 24-30 April 2021. Ragam visual kartun yang masuk panitia mayoritas menyuarakan penolakan kekerasan terhadap jurnalis. Baik kekerasan fisik maupun digital yang sedang jadi tren saat ini.

WPFD 2021

Pendiri Gold Pencil Jitet Kustana misalnya. Ia menggambarkan seorang jenderal yang kakinya tertusuk pensil yang tajam. Sementara di belakang jenderal itu ada seorang jurnalis tertimbun tumpukan pensil dengan tangan mengepal mengangkat pensil.

Kartunis Norwegia, Fadi Toon menggambarkan adanya ancaman terhadap jurnalis yang sedang bekerja. Jurnalis digambarkan sebagai tangan yang sedang merintis garis dengan sebuah pena. Ternyata garis itu dirintis di atas senjata yang siap menembakkan peluru. 

WPFD 2021

Berikut ini daftar negara yang terlibat:

  1. Algeria
  2. Argentina
  3. Austria
  4. Azerbaijan
  5. Bangladesh
  6. Belgium
  7. Bosnia-Herzegovina
  8. Brasil
  9. Bulgaria
  10. China
  11. Colombia
  12. Croatia
  13. Cuba
  14. Cyprus
  15. Czech Republic
  16. Deutschland
  17. Egypt
  18. England
  19. Estonia
  20. France
  21. Germany
  22. Greece
  23. India
  24. Indonesia
  25. Iran
  26. Iraq
  27. Italy
  28. Kazahstan
  29. Kosova
  30. Lithuania
  31. Macedonia
  32. Malaysia
  33. Mexico
  34. Montenegro
  35. Morocco
  36. Nicaragua
  37. Norway
  38. Peru
  39. Philippines
  40. Poland
  41. Romania
  42. Rusia
  43. Saudi Arabia
  44. Serbia
  45. Slovakia
  46. Syria
  47. Turkey
  48. Ukraine
  49. United Kingdom
  50. Uruguay
  51. USA
  52. Uzbekistan