(Hari Ibu) Listiani, Keluarga Tidak Dilupakan Driver Grab Tetap Jalan

 

Jepara, 5News.co.id,- Bagi Listiani menjadi driver Grab bukan sesuatu yang patut disesali, namun justru menjadi kebanggan tersendiri. Sejak lebaran sekitar enam bulan lalu ia mendaftar sebagai driver Ojek Online.

Setelah mendapatkan izin dari suami, perempuan asal Desa Kecapi, Kec. Tahunan Kab. Jepara itu memberanikan diri menjadi driver Grab.

Itu pun ia lakukan di tengah kesibukannya menjadi ibu rumah tangga disamping mengurusi usaha laundry di rumahnya.

Setelah semua pekerjaan rumah selesai di pagi hari hingga mengantarkan kedua anaknya sekolah, barulah perempuan usia 35 tahun itu mengaktifkan aplikasi Grab di HPnya siap menjemput pemesan.

“Tadinya sekedar mengisi waktu, padahal di rumah buka laundry dan jual gas. Tapi sekarang malah senang karena banyak teman,” katanya saat ditemui 5news.co.id, Sabtu (22/12).

Ibu dari dua anak itu mengaku, selain mendapat uang, menjadi driver Grab membuka peluang untuk kenal banyak teman.

“Seperti hari ini, saya mengantar pelanggan perempuan dari Lampung yang datang ke Jepara. Saya antar dari hotel D’Sesion ke Mlonggo. Saya ajak ke berbagai tempat yang ada di Jepara, saya ajak lewat JOP dan ia pun minta dianter juga ke tempat jualan duren,” akunya senang.

Lis mengaku senang karena bisa memuaskan pelanggan, di samping itu juga bisa mengenalkan kota kelahirannya ke orang lain. “Di samping itu saya dapat duren dan fee lebih tentunya”.

Meskipun sibuk sebagai driver Ojol, namun ia tak pernah lupa dengan kewajibannya sebagai seorang istri dan ibu bagi kedua anaknya. Antar sekolah pagi hari dan jemput anak-anaknya sekolah tidak pernah dia lupakan.

“Jam 3 antar anak TPQ dan jam 16.50 jemput mereka, tetap saya lakukan tidak berubah,” katanya.

Lis mengaku banyak sukanya daripada dukanya, keluarga dan anak-anaknya juga bangga dengan pekerjaan yang ia lakoni.

“Tadi pagi saya dapat kado dari anak saya. Anak saya menuliskan ‘Selamat hari ibu, sehat selalu agar bisa nge-grab terus,” akunya bangga.

Menurutnya, driver Grab bukanlah pekerjaan hina. Selama ini ia menjalani sebagai driver ibarat piknik, membuang kejenuhan di rumah. Ia Bisa pergi ke berbagai tempat yang belum pernah ia datangi.(mas)