5NEWS.COID,- Budaya cuci tangan dengan sabun ditanamkam dalam setiap keluarga, hal itu dilakukan karena banyak wabah penyakit menempel pada tangan yang kotor. Namun kebanyakan dari kita sering menyepelakannya.
Sejak virus corona datang budaya cuci tangan merupakan suatu keharusan yang terpaksa dilakukan dan ini menjadi suatu kebiasaan rutinitas.
Global Handwashing Partnership sebagai pencetus pertama kali di dunia dengan nama Global Publik Private Partnership for Handwashing (PPPHW) tahun 2008 mengedukasi pada masyarakat manfaat cuci tangan dengan sabun secara global dan kongkret. Peringatan hari cuci tangan sedunia pertama kali resmi digelar pada 15 Oktober 2008.
Upaya PPPHW memberi wawasan pada masyarakat tentang pentingnya manfaat cuci tangan mendapat sambutan baik dari berbagai negara.
Seiring berjalannya waktu hari cuci tangan sedunia dikemas dengan konsep yang menarik dengan menghadirkan seri handwashing think tank pada 2012. Meliputi pembelajaran cara mencuci tangan dengan sabun, idensifikasi kesenjangan yang menghambat kebiasaan cuci tangan serta cara baru untuk menggalakan perilaku cuci tangan.
Tahun 2018 peringatan difokuskan pada pentingnya cuci tangan untuk menjaga makanan tetap aman, mencegah penyakit, menjaga kesehatan keluarga dan membantu pertumbuhan anak menjadi lebih sehat dan kuat. Tahun 2019 bertemakan “Clean Hands for All”.
Sementara PBB bersama organisasi lain, baik dari pihak pemerintah maupun swasta turut ikut mencanangkan perilaku mencuci tangan dengan sabun sebagai upaya untuk menurunkan tingkat kematian balita dan pencegahan terhadap penyakit yang berdampak pada penurunan kualitas hidup manusia. (sari)