
Surabaya, 5NEWS.CO.ID,- Seorang siswi SD nekat kabur dari rumah, hal ini ia lakukan lantaran takut dimarahi oleh sang ibu karena menghabiskan pulsa hp untuk tugas daring dari sekolah. Aksi tersebut terjadi pada Rabu (15/7/2020) kemarin pukul 18.00 WIB.
Lintang Fitrah namanya usia 11 tahun kelas 5 SD, ia ditemukan oleh seorang pedagang sate, Mustofi (33) yang saat itu sedang berjualan.
Menurut Mustofi, Lintang berjalan tanpa alas kaki hingga sampai ke kawasan Margomulyo. Namun kondisinya tidak menunjukkan seperti anak jalanan. Bocah itu tinggal bersama kedua orangtuanya di Sememi, Benowo Surabaya.
“Pas pertama kali saya lihat dia kayak ketakutan dan berhenti didepan tempat saya jualan. Nah kemudian tanya saya mau kemana. Tapi jawabannya mau jalan-jalan cari uang buat ganti pulsa ibunya yang dihabisin buat tugas daring,” ungkap Mustofi, Kamis (16/7/2020) kemarin.
Saat ditanya lebih lanjut dimana ia tinggal, langsung dijawab dengan menyebut alamat rumah yang berada di Kedungrejo dan mengaku masih sekolah. Mendengar itu pedagang sate berusaha menghubungi RT setempat.
“Pak Marwan terus konfirmasi dengan RT dan diberitahu jika anaknya ada di Margomulyo. Setelah itu beberapa saat kemudian dijemput sama ayahnya,” jelas Mustofa.
Sementara itu sang ibu, Purwanti baru sadar kalau si buah hati kabur dari rumah, setelah suaminya menanyakan keberadaan Lintang saat pulang kerja.
Ia juga mengaku telah menegur anaknya saat menggunakan hp untuk mengerjakan tugas sekolah secara online.
“Iya benar kabur kemarin Rabu, sekitar habis maghrib. Sebenarnya nggak marahin. Cuma saya tegur kok nggak bilang kalau mau online. Kan itu hp saya nggak ada paket datanya, terus dipakai kan nyedot pulsa telepon,” jelasnya.
Menurut Purwanti selama proses belajar daring, dia harus rutin membelikan putrinya paket internet. Jika tidak ada kadang nebeng wifi di warung depan rumah. (sari)