Habib Lutfi: Menjaga Satu Indonesia dan Satu Merah Putih Menggembirakan Para Pahlawan

Habib Luthfi Habib Luthfi bin Yahya dalam orasi di depan ribuan personel polisi, TNI, dan tokoh-tokoh agama Jawa Tengah memgatakan bahwa mengisi kemerdekaan adalah bentuk rasa sukur dan terima kasih atas jasa pendahulu. 

“Tinggal mengisi kemerdekaan ini, yang telah dirintis oleh sesepuh pinisepuh kita, pendiri bangsa ini. Bagian dari ucapan matur nuwun, bukan ucapan sekadar terima kasih, terima kasih pada para pendahulu, tapi muamalahnya tidak memberikan suri tauladan, tidak pernah memberikan satu contoh yang pada generasi-generasi yang akan datang,” kata Habib Luthfi di halaman Mapolda Jateng dalam gelaran doa menjelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI 2019-2024, Jumat (18/10/2019).

Menurut Habib dari Pekalongan itu, ketika kita gagal mengisi kemerdekaan tentu mengecewakan para pahlawan.


“Apa yang akan dirasakan oleh para pejuang, para pendahulu? Hanya satu. Apakah begitu yang telah aku rintis dan telah aku tegakkan ke barisan sang Saka Merah Putih. Engkau, kalian, banyak mengecewakan aku, kalian banyak mengecewakan aku,” lanjutnya.

Menjaga persatuan, lanjut habib, dan  senantiasa dalam satu bangsa, satu Indonesia dan satu Merah Putih pasti menggembirakan mereka.

“Apakah itu jadi ucapan terima kasih kepada kami? Kami sudah di alam baka, hanya bisa menatap dan mengucurkan air mata. Tapi ada kalanya yang bikin aku gembira di alam baka, karena aku melihat bangsaku di dalam satu wadah, satu Indonesia, satu Merah Putih yang tidak bisa digoyah-goyahkan. Paling menggembirakan untuk kami dalam baka karena kami melihat bangsaku yang demikian hebatnya,” katanya.

Sementara itu, Kapolda Jateng Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel menyampaikan, gelaran bersama itu sebentuk doa dan harapan bahwa tak ada gangguan selama pelantikan Presiden-Wakil Presiden pada Minggu besok, 20 Oktober.

“Sekaligus di sini mendoakan semoga Bapak Presiden dan Wakil Presiden dapat diberikan kesehatan, diberikan kemudahan, dalam menjalankan tugas-tugas yang dimulai dan tentunya tidak ringan, serta diberikan petunjuk oleh Allah SWT untuk memimpin negeri ini, semakin damai, semakin aman dan semakin sejahtera,” katanya.

Jenderal bintang dua itu juga mendoakan seluruh rakyat Indonesia agar semakin kuat persaudaraannya.

“Semakin kuat kebangsaannya, semakin cinta kepada negerinya dan tentunya semakin damai serta menjadi negeri yang didambakan oleh umat manusia di dunia,” katanya. (mas)