Pati, 5News.co.id,- Tokoh masyarakat dari kalangan habib dan kyai di Pati, Jawa Tengah menyatakan menolak isu people power. Secara terpisah, mereka mengajak masyarakat untuk saling menghargai dan menjaga kerukunan dengan menolak isu tersebut.
Habib Muchdor bin Alwi Al-Attas mengatakan, pemilu telah selesai dengan aman dan lancar. Oleh karena itu, dia mengajak masyarakat untuk bersabar menunggu proses berjalannya penghitungan suara. Selain itu, Habib juga berpesan agar saling menghargai antar putra bangsa.
“Pesta demokrasi yang didukung oleh mayoritas bangsa telah selesai dengan aman dan lancar,” katanya dalam sebuah video singkat yang diterima 5News.co.id, Rabu (15/5/2019) pagi.
“Kita tunggu penghitungan suara yang sedang berjalan dengan sabar dan saling menghargai sesama anak bangsa. Semoga NKRI tetap jaya dan tambah maju. NKRI harga mati!” tegas dia.
Di tempat yang berbeda, pengasuh pondok pesantren Darul Hidayah, Pati, KH. Ahmad Arsyad Muhammadun juga mengatakan hal serupa.
Pria yang akrab dipanggil Kyai Arsyad itu menyatakan dengan tegas menolak isu people power yang menurutnya digagas oleh segelintir orang.
Dia juga mengimbau seluruh lapisan masyarakat, khususnya warga Pati, tidak mudah terhasut dan terprovokasi people power itu.
“Demi keutuhan NKRI, kami menolak dengan tegas rencana aksi people power yang digagas oleh segelintir orang di negeri ini,” tandasnya.(hsn)