
Semarang, 5NEWS.CO.ID, – Kebersamaan dan persatuan ini harus kita jaga, demi kebaikan kita semua, demi keutuhan bangsa dan negara Indonesia yang kita cintai.
Hal itu disampaikan Habib Ahmad Baraqbah dalam acara Haul cucu Rasulullah Sayyidina Husain bin Ali di gedung MAC Ballroom Jl. Majapahit Semarang, Selasa (10/9/2019).
Acara tahunan kali ini mengusung tema ‘Nilai-nilai perjuangan Imam Husain Sebagai Tauladan Pengamalan Pancasila dalam Kehidupan Sehari-hari dan Berbangsa di NKRI’. Dihadiri oleh berbagai kalangan, lintas agama, kepolisian, MUI dan unsur pemerintah kota Semarang.
Dalam kesempatan itu, Habib asal Pekalongan ini mengingatkan bahwa Sayyidina Husain milik semua kalangan, bukan hanya Muslim apalagi mazhab Syiah, tapi milik semua manusia yang merindukan tegaknya keadilan dan kemanusiaan.
“Di negara Irak, Suriah, Libanon, Palestina dan negara-negara lainnya justru kalangan non Muslim banyak membuat syair pujian untuk imam Husain, dengan kata-kata yang indah dan dengan muatan sastra yang luhur,” kata Habib Ahmad.
Habib Ahmad juga mengingatkan adanya fenomena yang terjadi bukan cuma di Indonesia, banyaknya yang berpenampilan ulama tapi tidak mencerminkan nilai-nilai seorang ulama.
“Kata Sayyidina Ali, mereka menyerupai ulama, tapi jauh dari prilaku ulama,” katanya.
Kami muslim Syiah, lanjutnya, memiliki kesamaan dengan Nahdiyyin, yaitu memiliki ketergantungan kuat dengan ulama senior, 70 tahun keatas yang terkenal dengan keilmuan dan akhlaknya.
“Tapi saat ini, ketika ulama muda, emosional, kecam sana kecam sini, hantam sana dan hantam sini, mereklah yang menyaru ulama,” katanya.
Karena ulama adalah posisi yang gampang disusupi, namun tidak bisa ditangkap dan diproses hukum, lanjutnya. ‘Beda dengan dokter atau tentara gadungan, yang langsung bisa diproses hukum,’
“Bisa dipastikan tidak ada Nahdiyyin yang menjadi teroris, begitu juga di kalangan Syiah. Tapi terbukti banyak teroris karena berpedoman pada ulama muda,” tegasnya.
Habib Ahmad memohon kepada Allah SWT agar menjaga agama, menjaga kebenaran dan negara Indonesia.
Haul Sayyidina Husain tahun ini dihadiri ribuan jamaah Syiah Ahlulbait dari berbagai kota di Jawa Tengah. Lagu kebangsaan Indonesia berkumandang saat pembukaan acara dan ditutup dengan lagu Padamu Negeri. (mas)