
Jepara, 5NEWS.CO.ID, – Ada tiga langkah yang perlu dimiliki umat Islam untuk Rasulullah Saw, yaitu harus mengenalnya, mahabbah atau mencintainya dan yang terakhir adalah ittiba atau mengikutinya.
Hal itu disampaikan Habib Abdillah Baabud dari Jawa Timur saat peringatan Maulid Nabi di halaman TPQ Atholabat Desa Bulungan Pakisaji Jepara, Ahad malam (10/11/2019).
“Jika kita sudah mengenal Rasulullah Muhammad maka akan mencintainya dan ketika sudah cinta pasti mengikutinya. Inilah yang perlu kita lakukan di hadapan Rasulullah sebagai umatnya,” kata Habib Abdillah di hadapan ratusan hadirin.
Kemudian Habib Abdillah menyebutkan dua agenda Nabi Muhammad dalam dua ayatِ. Pertama Quran Surat Almulk ayat dua. Bahwa Allah yang menciptakan mati dan hidup, tujuannya untuk menguji manusia. Siapa di antara manusia yang lebih baik amalnya.
“Kematian dalam ayat itu didahulukan daripada kehidupan, artinya kematian lebih dekat. Dan Allah ciptakan keduanya sebagai ladang amal bagi manusia, ujian bagi manusia dan Rasulullah mengajarkan bahwa amal terbaiklah yang akan sampai,” katanya.
Kemudian Agenda kedua dalam surat Almaidah ayat dua, bahwa kita diperintahkan untuk saling bekerja sama dan tolong menolong dalam kebaikan dan ketaqwaan dan melarang kerja sama dalam kemaksiatan dan permusuhan.
“Dua agenda ini jika diamalkan dengan baik oleh umat Islam niscaya Islam akan jaya, bersatu dan tidak mudah terpecah belah,” tegasnya.
Kemudian Habib menerangkan kepada hadirin maksud Nabi diutus untuk rahmat bagi alam semesta atau untuk menebar cinta di tengah umat manusia.
“Salam (mendoakan keselamatan) dalam Islam itu mustahab atau sunnah tapi menjawab salam adalah wajib. Dan mendahului mengucapkan salam pahalanya besar. Lalu apa rahasia salam yang kita sampaikan kepada Rasulullah Saw?” tanyanya.
Inti dalam setiap mengingat Rasulullah kita bershalawat dan mengucapkan salam atasnya, katanya. “Maka jika kita mengucap salam kepada Rasulullah maka Rasulullah pasti menjawab salam kita. Maka doa keselamatan dari Nabi bagi kita yang mengucapkan salam adalah jaminan diijabah oleh Allah,” katanya.
Jika sudah terbangun hubungan dengan Rasul melalui shalawat dan salam maka mata kita akan terjaga dari maksiat, begitu juga seluruh anggota tubuh yang lain.
“Karena selalu merasa bersama Rasulullah,” jelasnya.
Karena Shalawat dan salam adalah sambung jiwa. Cara umat yang mencintai Nabi menjalin hubungan dengan Rasulullah sebagai kekasihnya didunia dan akhirat, pungkasnya. (mas)