Gunung Merapi Kembali Keluarkan Guguran Lava Pijar Sebanyak 12 Kali

Guguran lava pijar keluar dari Gunung Merapi.

Sleman, 5NEWS.CO.ID,- Sebanyak 12 kali guguran lava pijar kembali keluar dari Gunung Merapi dengan jarak luncur sejauh 1.200 meter ke arah barat daya pada pukul 00.00 WIB hingga 06.00 WIB, Selasa (23/2/2021).

Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta Hanik Humaida menjelaskan Gunung Merapi tidak hanya mengeluarkan guguran lava pijar saja, namun juga mengalami 31 kali gempa guguran dengan amplitudo 3-30 milimeter (mm) selama 10 hingga 128 detik.

Selain itu Gunung Merapi juga mengalami dua kali gempa hembusan dengan amplitudo 4-30 milimeter (mm) selama 12 hingga 15 detik pada periode yang sama. Asap kawah terpantau berwarna putih dengan intensitas tebal dan tinggi 50 meter diatas puncak kawahnya.

“Kondisi cuaca disekitar gunung cerah berawan. Selanjutnya angin bertiup sedang kearah timur dengan suhu udara antara 14 sampai 23 derajat celcius, kelembaban udara mencapai 71-78 persen dan tekanan udara 834-945 mmHg,“ tuturnya.

Hingga kini BPPTKG masih mempertahankan status Gunung Merapi pada level III atau siaga. Diperkirakan guguran lava dan awan panas Gunung Merapi berdampak pada wilayah sektor selatan barat daya meliputi Sungai Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng dan Putih.

Apabila terjadi letusan lontaran material vulkanik dari Gunung Merapi menjangkau dengan radius tiga kilometer dari puncak gunung.

Sementara pengamatan yang dilakukan Senin (21/2) pukul 00.00 WIB – 24.00 WIB, tercatat sebanyak 47 kali guguran lava pijar keluar dari Gunung Merapi dengan jarak luncur maksimum 1.200 meter ke arah barat daya, tepatnya ke hulu Kali Krasak dan Kali Boyong. (sari)