Washington, 5NEWS.CO.ID, – Sejumlah negara bagian Amerika Serikat (AS) menggelar aksi demo. Mereka memprotes aturan tetap dirumah, yang diterapkan oleh masing-masing gubernur daerah pada pandemi corona ini.
Namun aksi demo mereka didukung oleh Presiden Trump. Hal ini membuat beberapa Gubernur yang menerapkan lockdown di wilayah AS sempat geram.
Seperti dalam cuitan di twitternya Trump menuliskan “LIBERATE (bebaskan) MINNESOTAY”. Kemudian “LIBERATE MICHIGAN,” tulisnya lagi. Lalu “LIBERATE VIRGINIA and save your great 2nd Amendment. It is under siegle!”
Karena tulisan itulah yang mendorong ketiga negara bagian seperti Minnesota, Michigan and Virginia memprotes kebijakan lockdown pada pekan ini.
Gubernur ketiga negara tersebut beranggapan bahwa tulisan-tulisan Trump dicuitannya bermotif politik. Mereka berharap cuitan itu tidak mendorong lebih banyak aksi protes.
Sementara Gubernur Washington, Jay Inslee marah atas tulisan cuitan Trump. Ia mengatakan pernyataan Trump pada pagi ini mendorong tindakan-tindakan ilegal dan berbahaya.
“Trump menempatkan jutaan orang dalam bahaya tertular COVID-19,” kata Jay, Sabtu (18/4/2020).
“Presiden sedang mengobarkan pemberontakan domestikdan menyabarkan kebohongan, bahkan ketika pemerintahannya sendiri mengatakan virus itu ada dan mematikan, dan kita masih harus menempuh jalan panjang sebelum pembatasan dapat dicabut,” lanjutnya.
Diketahui saat ini di AS ada 600 kasus yang terinfeksi virus corona dengan jumlah kematian sekitar 30 ribu jiwa. (sari)
