Pati, 5NEWS.CO.ID,- Pimpinan Anak Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kecamatan Winong mengumumkan pemenang juara Lomba Vlog Hari Santri tingkat pelajar Se-Kabupaten Pati, Kamis (22/10/2020) malam.
Pengumuman lomba tersebut dipublikasikan melalui akun resmi sosial media Ansor Winong, dengan keputusan juri:
- Juara 1 Rizki Nur MH dari IPNU Gabus, total poin 1.744,75.
- Juara 2 Najih dari IPNU Dukuhseti, total poin 1.253,75
- Juara 3 Intan Ayu dari IPPNU Ranting Godo Kecamatan Winong, total poin 749,75.
Sementara Subcriber yang terpilih dengan nominasi komentar terlucu dan terinspiratif mendapatkan Give away masing masing Rp 100.000,- atas nama akun Ig @rioadimansyah dan @zuhhad_hilmi28.
Sedangkan subcriber yang mendapatkan lima kaos spesial hari santri adalah akun IG @aliya_ina, @pujinafiah_02, @meliya, @milhatss dan @nailaa.nur.
Hari Santri 2020 ini bertepatan dengan Maulid Nabi Muhammad SAW, acara dimulai dengan pembacaan Maulid Simtuduhror oleh grup Rebana Rijalul Ansor Kecamatan Winong.
Ketua PAC Ansor Winong, Sabar Halim menjelaskan meski masih dalam suasana pandemi Covid 19 perayaan hari santri tetap dilaksanakan dengan meriah. Terobosan kegiatan seperti Lomba Vlog bisa dijalankan dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
“Disaat Pandemi seperti ini saya kira pelaksanaan lomba Vlog menjadi salah satu terobosan kegiatan yang bisa dijalankan dan kegiatan ini dapat memberikan motivasi, semangat, serta ajang kreativitas dan inovasi sehingga memberikan manfaat yang besar kepada pelajar IPNU-IPPNU IPPNU di Kabupaten Pati dan selalu mensosialisasikan program pemerintah 3 M. Mencuci tangan dengan sabun, memakai masker dua lapis, dan menjaga jarak atau social distancing dengan menjaga jarak di tengah kerumunan,” ujar Sabar.
Ucapan selamat disampaikan oleh Wakil MWCNU Kecamatan Winong Kiai Azhar atas suksesnya lomba tersebut.
“Selamat atas suksesnya acara lomba Vlog Pelajar IPNU-IPPNU se-Kabupaten Pati dan memberikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada PAC GP Ansor Winong yang memiliki progam kerja inspiratif dengan memacu pelajar untuk bisa kreatif dan inovatif,” tuturnya. (Lintal Muna/Fikrul Umam)
