Trenggalek, 5NEWS.CO.ID, – Kecintaan para kader NU kepada NKRI karena digerakkan oleh para kiai, kata Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Gerakan Pemuda (GP) Ansor, Yaqut Cholil Qoumas. Para kiai mencintai negri dan bangsa ini, maka Ansor dan Banser manut para kiai, siap kapan pun untuk para kiai, lanjutnya seperti dilansir Nuonline.
“Kita tidak mungkin bergerak di depan kalau tanpa diminta para kiai. Para kiai NU itu cinta NKRI, cinta bangsa ini. Sebab itu, Ansor dan Banser selalu siap kapanpun untuk para kiai,” katanya saat Pelantikan Pengurus Cabang (PC) GP Ansor Trenggalek dan Pembaretan Satkorcab Banser Trenggalek, Jawa Timur, Ahad (13/10/2019).
Indonesia dengan keberagaman terlalu indah untuk tidak dicintai, lanjutnya, Sebab itu, keutuhan NKRI harus dijaga dan dirawat.
“Muassis NU, Hadratussyeikh Hasyim Asy’ari, Kiai Bisri Sansuri, Kiai Wahab Chasbullah, bersama komponen bangsa lain bersepakat NKRI adalah final. Tidak ada Indonesia kalau tidak ada Islam, Budda, Hindu, Katolik, Kristen. Tidak ada Indonesia kalau tidak ada Jawa, Batak, Sunda, Padang, Ambon, Papua, dan sebagainya. Sampai kapan pun kita akan terus berada di garis terdepan untuk mempertahankan NKRI,” katanya.
Untuk itu, siapa pun yang akan mengubah NKRI, seperti HTI akan berhadapan dengan Ansor dan Banser.
Gus Yaqut juga menegaskan bahwa kader Ansorb Banser dan warga NU tidak akan setitik pun luntur kesetiaannya pada NKRI, sebab
sudah mendarah daging. Bahkan jauh sebelum Indonesia merdeka.
“Sejarah mencatat kecintaan kita pada NKRI. Berjuang bersama komponen bangsa lainnya, sejak 1934 sebelum kemerdekaan hingga muncul Resolusi Jihad dari Hadratussyeikh Hasyim Asy’ari,” katanya.
Banser dan Ansor juga terlibat dalam penumpasan pemberontakan PKI tahun 1948 dan 1965, tegasnya. (mas)
