
Jakarta, 5NEWS.CO.ID, – Gempa kembali lagi menguncang Halmahera Barat. Gempa yang berkekuatan Magnitudo 5,9 terjadi pada pukul 08.17 WIB, Jumat (15/11).
Peristiwa ini terjadi pada saat warga sedang melakukan aktivitas. Puluhan karyawan sempat berhamburan keluar ke lobi kantor.
“Kami turun kebawah karena di lantai atas goyangan gempa sangat terasa,” kata Lia salah satu karyawan swasta Manado.
Berdasarkan laporan dari Badan Meteorologi, pusat gempa berada di 140 kilometer Barat Laut Halmahera Barat dengan kedalaman 10 kilometer. Lokasi gempa berada di 1.73 Lintang Utara, 126.39 Bujur Timur.
Menurut BMKG gempa yang dirasakan di Bitung, Manado, Ternate, Minahasa Selatan dan Tahuna, tidak berpotensi tsunami.
BMKG menghimbau kepada masyarakat setempat untuk tetap berhati-hati terhadap gempa susulan pasca gempa bumi yang berkekuatan Magnitudo 7,1 yang akan terjadi di Pantai Jailolo.
“Yang perlu diwaspadai sekarang ini adalah gempa-gempa susulan. Karena diperkirakan akan terjadi. Namun masyarakat harus tetap tenang,” kata Kepala Pusat Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika, Dwikorita Karnawati.
Dwikorita juga menjelaskan kekuatan gempa tektonik itu bervariasi. Kekuatan yang terkecil adalah Magnitudo 5,2 dan terbesar adalah Magnitudo 5,9. Pihaknya akan terus melakukan monitoring terhadap gempa-gempa susulan.
Pada hari Kamis (14/11) kemarin, BMKG telah mencatat sebanyak 28 kali terjadi gempa susulan pasca gempa bumi. Hal ini terjadi pada pukul 23.17 WIB. Gempa tersebut berkekuatan Magnitudo 7,1 terjadi di wilayah Jailolo, Maluku Utara.
“BMKG mencatat hingga pukul 01.53 WIB telah terjadi gempa susulan sebanyak 28 kali,” tambah Dwikorita. (Dbs/end).