
Pati, 5NEWS.CO.ID,- Masjid Jauharotul Imamah menggelar acara Silaturahmi Akbar Ulama, Umaro’ dan Jama’ah. Masjid dua lantai berusia 8 tahun ini mempunyai nuansa seni campuran antara arsitektur etnis Jawa, Tionghoa dan Arab atau Timur Tengah. Acara tersebut dihelat di lantai dasar masjid yang berlokasi di Dukuh Kaborongan Rt 06 Rw 01 Kelurahan Patilor, Kecamatan Pati, Kabupaten Pati, Jawa Tengah.
Baca Juga:
Hadir dalam acara tersebut Bupati Pati H. Haryanto M.M., Dandim 0718/Pati Letkol Arm Arief Darmawan S.sos, Kapolres yang diwakili Kapolsek Pati Kota Iptu Sahlan dan Ketua MUI Pati KH Ahmad Mudjib Sholeh yang sekaligus bertindak sebagai penceramah.
“Untuk pemberdayaan sosial kemasyarakatan dan kepedulian umat, kami mengadakan program infaq SERU (Sehari Seribu), yang nanti akan dilaunching oleh Bapak Bupati,” ujar ketua panitia acara Ustad Sigit Sulistiyo, Lc. M.E., kepada 5NEWS.CO.ID, Minggu (30/6/2019) malam.
“Program Infak SERU sudah berjalan 2 tahun lebih, program ini dimaksudkan untuk mengentaskan kemiskinan. Yang kedua adalah untuk memuliakan masjid agar menjadi makmur. Ketiga sebagai sarana edukasi bagi masyarakat tentang betapa pentingnya beramal meski dengan nilai yang kecil. Yang keempat sebagai tambang amal sholeh untuk dikemudian hari,” tutur Sigit.
“Sejak berdiri sampai saat ini, kami punya program untuk pengembangan dakwah keagamaan, kepedulian umat dan sosial kemasyarakatan. Dengan aktif melibatkan anggota takmir, remaja pecinta masjid dan masyarakat,” imbuhnya.
Sementara itu, Bupati Pati Haryanto mengapresiasi acara ini mengingat banyaknya elemen serta tokoh masyarakat yang hadir. Dalam sambutannya Bupati Haryanto mengatakan keberadaan masjid haruslah dapat memberi banyak manfaat bagi seluruh masyarakat, khususnya warga di sekitar masjid.
“Seperti kegiatan sosial keagamaan, pemberdayaan Sumber Daya Manusianya, pengentasan kemiskinan dan kegiatan – kegiatan sosial lainnya. Dan Alhamdulillah itulah yang telah dilakukan Masjid Jauharotul Imamah ini dengan sumber dayanya,” kata Bupati.
Dalam ceramahnya, Ketua MUI Pati KH Abdul Mujib Sholeh menganjurkan untuk banyak-banyak mendengarkan dan membaca Al Qur’an. Menurutnya, dengan banyak mendengarkan dan membaca Al Qur’an, rahmat dari Allah SWT akan selalu tercurah.
Dia berpesan untuk selalu mengambil hikmah dari semua peristiwa yang terjadi, baik yang bersifat sedih atau bahagia. Dia juga mengatakan agar masyarakat tidak meninggalkan toleransi antar sesama, baik itu terhadap pribadi, keluarga, masyarakat maupun dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
“Karena perbedaan itu adalah rahmat dari Yang Maha Kuasa. Jadi sangat tidak pantas untuk saling membenci antar sesama atau golongan. Juga dengan tidak meninggalkan budaya dan falsafah orang Jawa yang luhur”, tuturnya. Ketua MUI itu lalu menutup acara dengan doa.(h@n/end)