
Semarang, 5NEWS.CO.ID,- Sekitar 38,4 juta dosis vaksin telah disiapkan oleh pemerintah pusat guna vaksinasi gelombang II yang diperuntukkan bagi 16,9 juta pekerja pelayanan publik dan 21,5 juta masyarakat lanjut usia berumur 60 tahun keatas.
Terkait hal ini, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta kepada para pelayanan publik seperti ASN, Polri, TNI, wartawan dan atlet khususnya di Jateng, agar tetap tenang supaya bisa lolos seleksi atau screening vaksinasi Covid-19. Terutama yang punya tekanan darah tinggi.
“Tensine duwur ora? Ojo mikir macem-macem, wis sing santai ae (Tensinya tinggi tidak? Jangan mikir macam-macam, santai saja,” kata Ganjar di Gedung Gradika Bakti Praja, Kompleks Kantor Gubernur Jawa Tengah, Senin (22/2/2021).
Sebelumnya Surat Edaran (SE) Kemenses menyebut melonggarkan persyaratan dan memperbolehkan orang dengan hipertensi masih bia mejadi penerima vaksin asalkan tekanan darahnya dibawah 180/110 MmHg.
Diketahui, orang bertekanan darah di atas 140/90 MmHg tidak diperbolehkan menerima vaksin corona.
Ganjar menuturkan, dirinya sudah mempersiapkan skenario pendistribusian 1.400.300 dosis vaksin Covid-19 gelombang II di 35 kabupaten/kota agar bisa cepat dan sesuai target waktu yang telah ditentukan.
“Ada beberapa skenario yang disiapkan untuk distribusi vaksin gelombang II ini. Selain untuk pelayanan publik dan lansia, vaksin juga akan diberikan untuk kelompok masyarakat, seperti pasar,” jelasnya.
Sebelumnya Presiden Joko Widodo mengarahkan agar pusat keramaian dan kegiatan ekonomi untuk divaksinasi. Ganjar memfokuskan kedua hal itu di kota Surakarta dan Semarang.
“Setelah Pak Presiden bicara pasar, kita usulkan juga beberapa kelompok masyarakat yang lain sopir, pedagang keliling terus ada usulan guru tapi guru kan sudah masuk pelayanan publik, tokoh agama termasuk yang ada di pesantren, para pendeta dan sebagainya yang tiap hari ketemu dengan orang itu jadi prioritas,” tambah Ganjar. (sari)