Jakarta, 5NEWS.CO.ID, – Gerhana Matahari Cincin (GMC) akan muncul di wilayah Indonesia pada hari Kamis 26 Desember 2019 mendatang. GMC diprediksi mulai pukul 12.15 WIB dan berakhir pada pukul 12.19 WIB. Selanjutnya pukul 12.17 WIB memasuki fase puncak. Waktu puncak adalah waktu terbaik untuk mengamati fenomena ini.
Menurut Kepala Biro Humas Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Akhmad Taufan Maulana, bahwa 25 kota di wilayah Indonesia akan dilewati gerhana matahari cincin. Yakni Sinabang, Singkil, Sibolga, Pandan, Tarutung, Padang Sidempuan, Sipirok, Gunung Tua, Sibuhuan, Pasir Pangaraian, Dumai, Bengkalis, Siak Sri Indrapura, Selat Panjang, Tanjung Pinang, Tanjung Balai Karimun, Batam, Bandan Seri Bentan, Mempawah, Singkawang, Sambas, Bengkayang, Putussibau, Tanjungselor dan Tanjungredep, Minggu (22/12).
Selain di Indonesia, wilayah lain seperti Arab Saudi, Qatar, Uni Emirat Arab, Oman, India, Srilangka, Samudra India, Singapura, Malaysia dan Samudra Pasifik juga akan dilewati gerhana matahari cincin.
Sementara wilayah lainnya seperti Afrika bagian timur, seluruh wilayah Asia, Samudra India, Australia bagian utara dan Samudra Pasifik, fenomena gerhana matahari cincin dapat dilihat sebagian (gerhana matahari sebagian).
Meskipun menakjubkan, gerhana matahari cincin mempunyai beberapa efek, antara lain:
1. Menganggu gravitasi bumi
Kondisi bumi akan terganggu salah satunya akan terjadi gelombang tinggi disekitar pantai. Selain itu menghambat pemanasan dan ionisasi di lapisan atmosfer bumi.
2. Gangguan pada telekomunikasi
Sinyal telekomunikasi akan terganggu karena kurangnya cahaya. Saat terjadi gerhana, ionisasi mengalami penurunan. Ionisasi inilah yang berperan penting mempercepat frekuensi telekomunikasi.
3. Gangguan pada kesehatan mata
Gerhana matahari cincin jika dilihat langsung dengan mata telanjang akan sangat berbahaya. Hal ini akan mengakibatkan kerusakan permanen pada retina hingga terjadi kebutaan pada mata. Gunakan kacamata khusus jika ingin melihat gerhana matahari cincin atau bisa menggunakan teleskop atau binokular. (end)
