Organ Tubuhnya Dijadikan Obat COVID-19, Beruang Hitam Terancam Punah?

Beijing, 5NEWS.CO.ID, – Para aktivis satwa dan kritikus di Cina dibuat geram dengan adanya promosi yang menyebutkan bahwa empedu dari beruang hitam bisa digunakan sebagai obat COVID-19.

Komisi Kesehatan Nasional Cina pada awal Maret 2020 lalu telah merekomendasikan sejumlah perawatan untuk virus dengan bahan baku yang mengandung bubuk empedu, tanduk kambing dan buah kering.

Dipercaya secara tradisional bahan tersebut bisa meringankan gangguan pernafasan khususnya dalam kasus pneumonia dan bronkitis, sama dengan gejala utama COVID-19 yaitu batuk dan kesulitan bernafas.

Badan Investigasi Lingkungan Nirbala Aron White, London mengutuk keras tindakan pemerintah Cina. Mereka menemukan sebuah postingan yang mengklaim empedu beruang dari penjual hewan liar ilegal.

Padahal pada bulan Februari 2020 lalu, pemerintah Cina mengambil langkah-langkah pelarangan untuk konsumsi dan perdagangan hewan liar. Hal ini diupayakan untuk menghentikan penyebaran wabah COVID-19.

Pihak Aron White sendiri telah memuji-muji langkah-langkah pelarangan perdagangan dan konsumsi  yang diambil oleh pemerintah Cina tersebut.

“Sejumlah besar orang Cina menyerukan pembatasan yang lebih besar pada perdagangan satwa liar,” jelas White seperti yang dikutip Fox News, Kamis (3/4/2020).

“EIA sangat mendukung seruan ini dan ingin larangan Cina diperluas untuk mencangkup penggunaan satwa liar yang terancam punah untuk tujuan apapun, termasuk dalam pengobatan tradisional, “ lanjutnya. (sari)