Duet Aris dan Arif Pimpin AJI Kota Semarang

Urut dari kiri: Edi Faisol, Aris Mulyawan, Abdul Aris dan Heri Candra Santosa usai Konferta AJI Kota Semarang, Minggu (28/3/2021).

Semarang, 5NEWS.CO.ID,- Aris Mulyawan dan Abdul Arif terpilih menjadi ketua dan sekretaris Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kota Semarang. Keduanya didaulat memimpin AJI Kota Semarang masa periode 2021-2024.

“Kami minta agar anggota Aji juga bersedia berjuang bersama. Tak hanya membebankan tanggung jawab pada ketua,” kata Aris usai konferensi tahunan di kantor AJI Pendrikan Kidul, Semarang Tengah, Kota Semarang, Minggu (28/3/2021).

Aris adalah alumnus Institute Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga yang kini bekerja sebagai redaktur Suara Merdeka. Semasa kuliah S1, Dia pernah berkiprah di LPM Dinamika.

Sementara Arif dipilih lantaran kaum muda yang dipercaya dapat mewakili aspirasi generasi muda AJI Kota Semarang. Saat ini, Arif merupakan redaktur dari media lokal Ayo Semarang.

Peserta Konferta beranggapan keduanya adalah pasangan paling ideal untuk menjawab berbagai persoalan dan tantangan AJI di masa depan.

Meski demikian, Aris dan Arif sempat menyatakan keberatan mengingat beratnya perjuangan mengemban amanat AJI. Selain itu, kompetensi diri serta situasi sulit di masa pandemi Covid-19 juga menjadi alasan keberaran dari kedua pasangan tersebut.

Dorongan dan motivasi dari senior serta anggota yang hadir, akhirnya mampu membuat calon ketua dan sekretaris AJI Kota Semarang luluh. Aris dan Aris pun akhirnya bersedia menahkodai AJI Kota Semarang.

Mantan Ketua AJI Kota Semarang, Edi Faisol berpesan agar nyala api perjuangan organisasi harus selalu dijaga. Ia mengatakan, tongkat estafet kepengurusan AJI juga harus terus berlangsung meski persoalan dan tantangan terus mengadang.

“Nyala api yang diperjuangkan oleh para pendiri dengan berdarah-darah harus tetap dijaga,” kata Edi.

Senada, eks Sekretaris AJI Kota Semarang Heri Candra Santosa mengingatkan agar perjuangan AJI harus terus dijaga. Menurutnya, komposisi Aris dan Arif merupakan pasangan ideal yang mampu menjaga marwah organisasi.

“Semangat dan idealisme AJI tak boleh redup. Kita berjuang bersama,” ujar Heri berpesan.(hsn)