Jakarta, 5NEWS.CO.ID,- Angkatan Bersenjata Yaman menyatakan telah melancarkan sejumlah serangan di wilayah Israel sebagai bentuk dukungan bagi rakyat Palestina di Jalur Gaza. Militer Yaman menyebut serangan itu dilakukan dengan pesawat tak berawak (drone) skala besar terhadap sejumlah sasaran sensitif Israel.
“Serangan drone diluncurkan selama beberapa jam terakhir ke berbagai sasaran sensitif musuh Israel di wilayah pendudukan,” bunyi pernyataan Angkatan Bersenjata Yaman melalui siaran TV Yaman al-Masirah, Senin (6/11/2023).
Yaman mengklaim serangan pesawat tak berawaknya telah menyebabkan kegiatan di pangkalan dan bandara Israel berhenti.
“Angkatan Bersenjata Yaman akan melakukan lebih banyak operasi militer untuk mendukung rakyat Palestina yang tertindas, dan sebagai tanggapan atas seruan rakyat besar Yaman sampai agresi brutal Israel terhadap saudara-saudara kita di Gaza berhenti,” ungkap juru bicara Militer Yaman.
Drone dan rudal balistik Yaman akan terus menargetkan Israel, kata tentara Yaman.
Israel melancarkan perang di Gaza pada tanggal 7 Oktober setelah gerakan perlawanan Palestina Hamas melancarkan Operasi Badai al-Aqsa. Serangan Hamas itu ditujukan sebagai tanggapan terhadap aksi pertumpahan darah dan kehancuran yang dilakukan rezim Israel selama puluhan tahun terhadap warga Palestina.
Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza mengumumkan jumlah korban tewas akibat pemboman Israel di wilayah pesisir mencapai 10.022 orang pada Senin (6/11/2023). Jumlah itu termasuk 4.104 anak-anak dan 2.641 wanita. Ditambahkannya, jumlah korban luka selama 31 hari terakhir meningkat menjadi 25.408 orang.
Rezim ini juga telah memutus salah satu tempat terpadat di dunia ini dari pasokan kebutuhan pokok seperti air, listrik, obat-obatan, dan bahan bakar. Kekurangan pasokan medis dan makanan telah menyebabkan 2,3 juta warga Palestina berisiko kelaparan.
Pada tanggal 31 Oktober, Angkatan Bersenjata Yaman mengumumkan serangan militer skala besar terhadap sasaran Israel di wilayah pendudukan untuk mendukung rakyat Palestina di Gaza.
Juru bicara Militer Yaman, Brigadir Jenderal Yahya Saree, mengatakan tentara Yaman telah meluncurkan sejumlah rudal balistik dan bersayap, serta drone ke berbagai sasaran di wilayah pendudukan Israel.
Dia menambahkan bahwa ini adalah “operasi ketiga untuk mendukung saudara-saudara kita yang tertindas di Palestina.”
“Kami menegaskan bahwa posisi rakyat Yaman terhadap masalah Palestina adalah tegas dan berprinsip. Dan bahwa rakyat Palestina mempunyai hak penuh untuk membela diri dan memulihkan hak-hak mereka yang sah. Dan bahwa hal-hal tersebut mengganggu kestabilan kawasan dan memperluas jangkauannya. konflik adalah kegigihan Zionis,” kata Saree.(PRESSTV/hsn)
