dr. Tirta Sebut Sistem Penanganan Covid-19 di Indonesia Buruk

dr. Tirta Mandira Hudhi

Jakarta, 5NEWS.CO.ID,- Pada sebuah tayangan di kanal YouTube Deddy Corbuzer, dr Tirta Mandira Hudhi mengatakan test Covid-19 di Indonesia di ragukan oleh negara lain, Sabtu (21/11/2020).

Dalam kasus 17 Warga Negara Indonesia (WNI) yang berkunjung ke Jepang dengan membawa surat bebas Covid-19, ternyata setelah sampai dan dilakukan test di tempat tujuan hasilnya positif virus corona.  

“Tujuh belas WNI yang sudah mendapatkan surat negatif corona, positif di Jepang, terus Jepang ngritik,” kata dr Tirta.

Tirta menambahkan negara Jepang sampai menyebut surat keterangan negatif corona WNI tidak valid.

Menurutnya hal ini membuktikan buruknya sistem penanganan Covid-19 di Indonesia, khususnya terkait surat bebas Covid-19.

Selain itu Tirta menyebut negara Arab Saudi juga mempertanyakan surat negatif Covid-19, terdapat 13 jamaah umroh asal Indonesia setelah sampai dan dilakukan test ternyata hasilnya positif virus corona.

“Mekkah menolak umroh dari Indonesia, karena ada jamaah Indonesia disini negatif disana positif,” lanjutnya.

Kritikan dua kali datang berturut-turut dari dua negara tersebut yang secara gamblang menyebut tentang keseriusan Satgas Covid-19 Indonesia.

“Dua kali berita kayak gini berarti menjelaskan bahwa yang nggak becus siapa? Satgas Covid. Dua negara sudah giniin kita, berani nggak Satgas Covid-19 nyalahin Jepang dan Arab?!” ujar dr. Tirta.

Menurutnya Indonesia harus membenahi sistem penanganan Covid-19 terlebih dahulu agar testnya benar.

“Indonesia harus memperbaiki sistem dulu, baru nanti dibuka lagi buat umroh. Visa umroh dipending untuk menunggu sampai hasil testnya bener. Gara-gara kita berturut-turut positif terus test disana,” pungkas Tirta. (sari)