
Pati, 5NEWS.CO.ID,- Pemerintah Kabupaten Pati akan menambah luasan lahan untuk industri. Bupati Pati H. Haryanto M.M., M.Si., menyatakan memimpin sendiri perubahan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) sebagai bentuk dukungan terhadap investor.Bupati juga menyebutkan harga tanah yang tergolong murah dibanding tempat lain merupakan peluang investor.
“Kita menyambut baik para investor yang hendak menanamkan modal di Kabupaten Pati. Kita juga senantiasa mempermudah perizinan investasi,” kata Haryanto dalam sambutannya dalam acara Pati Business Forum 2019, di Muria Ballroom The Safin Hotel, Sabtu (29/6/2019).
“Jangan sampai investor lari karena ada pejabat mempersulit perizinan,” pesannya.
Ia mengatakan, dengan banyaknya investor, lapangan kerja akan terbuka. Dengan begitu tingkat pengangguran akan menurun dan rakyat dapat terpenuhi kebutuhannya.
Dalam acara itu, Bupati juga menandatangani Letter of Intent (LoI) atau Surat Pernyataan Kepeminatan yang berisi pernyataan keberminatan perusahaan untuk menanam modal di Pati. LoI itu juga ditandatangani oleh Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Pati Sugiyono, bersama enam wakil perusahaan yang akan berinvestasi di Kab. Pati.
Keenam perusahaan tersebut, masing-masing PT Kamikita Agro Utama yang bergerak di bidang demplot padi/pertanian dengan nilai investasi sebesar Rp 7 miliar. PT Sejin Fashion Indonesia, perusahaan yang bergerak di bidang konveksi dan garmen, dengan investasi paling besar, yaitu senilai Rp 1,2 triliun.
PT SGT Bersatu Indonesia, perusahaan bergerak di bidang brignettes rencananya akan menanamkan modal di Kab. Pati sebesar Rp 2 miliar 146 juta. PT Soyo Aji Perkasa yang bergerak di bidang cold storage yang akan berinvestasi sebesar Rp 15 miliar. Selain itu, CV Jagad Duta Praja, perusahaan yang mengoperasikan industri barang dari logam alumunium dengan nilai investasi sebesar Rp 4 miliar. Terakhir, CV Cahaya Alam Semesta, yakni pabrik pengolahan kayu sengon dan triplek yang akan menanamkan modalnya di Kab. Pati senilai Rp 34 miliar.
Menurut Haryanto, berinvestasi di Kab. Pati memiliki tiga keunggulan strategis bagi para investor. Pertama, kata Bupati Pati, pihaknya akan memberi kemudahan dalam perizinan. Yang kedua, UMR tenaga kerja di Pati relatif terjangkau dibandingkan dengan daerah yang lain. Dan terakhir, yang ketiga, kondisi di Pati tergolong kondusif.(wan)