Semarang, 5NEWS.CO.ID,- Ribuan pemuda dari berbagai kalangan turun ke jalan dan menggaungkan kehancuran Israel. Para pemuda itu memadati jalan Pahlawan, Semarang, Jawa Tengah pada Jumat (31/5/2019) siang.
Demo Al Quds yang juga dikenal Quds International Day serentak dilakukan di berbagai kota di seluruh dunia pada hari ini. Di Semarang, kaum muda yang tergabung dalam Solidaritas Muslim Indonesia untuk Quds (SMIQ) juga turun ke jalan dan berunjuk rasa menuntut pembebasan Palestina.
“Tahun ini sekitar 2.000 muda mudi dari Semarang dan sekitarnya ikut turun ke jalan. Kami ingin bangsa Palestina mendengar bahwa pemuda Indonesia juga menginginkan kebebasan bangsa itu dari penjajah Israel,” kata Dadan Herdian S.E., (50), Koordinator Lapangan Demo Al Quds kepada 5NEWS.CO.ID, di jalan Pahlawan, Semarang, Jumat (31/5/2019) sore.
Dadan menerangkan, demo tersebut berlangsung sejak pukul 14.00 WIB. Massa berkumpul di depan masjid Baiturrahman, Simpang Lima, kemudian melakukan long march ke arah gedung DPRD Jawa Tengah. Sesampainya di depan gedung DPRD Provinsi Jawa Tengah, massa kemudian berhenti dan melakukan orasi.
“Kita masih bisa tenang meskipun cuaca terik sepanas ini. Bagaimana dengan saudara kita di Palestina yang setiap harinya kehilangan tanah, rumah bahkan nyawa,” kata orator yang disambut gemuruh teriakan massa ‘hancur Israel’ seraya mengepalkan tangan ke udara.
Dadan juga mengungkapkan, aksi itu telah berlangsung sejak tahun 2004 silam. Untuk itu, kata dia, pihak keamanan sudah memahami agenda rutin SMIQ dan langsung memberikan ijin.
Dadan menganggap aksi tersebut berdampak pada kesadaran pemuda Indonesia dalam mendukung perjuangan bangsa Palestina. Terbukti, peserta aksi demo Al Quds terus meningkat setiap tahunnya.
Dadan juga berharap seluruh unsur kepemudaan di Indonesia dapat berpartisipasi dalam demo akbar Al Quds pada setiap hari Jumat terakhir bulan Ramadhan. Hal itu, menurut dia, akan mendorong kebebasan bangsa Palestina dari cengkraman penjajahan rezim Zionis.(hsn)