Demo 11 April, Mahasiswa Pastikan Tetap Turun ke Jalan

Demo 11 April, Mahasiswa Pastikan Tetap Turun ke Jalan
Mahasiswa berpose sambil membentangkan poster saat berdemo, Jumat (8/4/2022). Foto istimewa

Jakarta, 5NEWS.CO.ID,- Mahasiswa memastikan tetap menggelar demo pada 11 April 2022 di Gedung DPR Senayan, Jakarta. Unjuk rasa besar-besaran ini merupakan kelanjutan dari gelombang aksi mahasiswa sejak beberapa hari lalu. Gelombang demo terjadi setelah isu penundaan pemilu 2024 dan usulan presiden 3 periode menguat.

Koordinator Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) Luthfi Yufrizal memastikan massa mahasiswa tetap akan turun ke jalan pada 11 April 202. Menurut Lutfi, pihaknya telah melayangkan surat pemberitahuan kepada Polda Metro Jaya beberapa hari yang lalu.

Koordinator BEM SI itu juga membantah pembatalan aksi demo seperti unggahan akun milik Instagram Koordinator Pusat BEM SI Kaharuddin HSN DM.

“Aksi 11 April saya nyatakan dibatalkan mengingat saat ini bulan Ramadhan dan kasus Covid-19 yang masih belum mereda,” bunyi postingan diunggah dalam Instagram Kaharuddin @kaharud_din, Sabtu (9/3/2022).

Lutfi menjelaskan bahwa sampai saat ini akun Instagram maupun Whatsapp milik Kaharudin masih diretas. Ia pun menegaskan, kabar pembatalan demo yang diunggahan akun @kaharud_din tidak benar alias hoaks.

Dalam aksi yang akan digelar besok, BEM SI membawa enam tuntutan, yaitu:

  1. Mendesak dan menuntut Jokowi untuk bersikap tegas menolak dan memberikan pernyataan sikap terhadap penundaan pemilu 2024 atau masa jabatan tiga periode karena sangat jelas mengkhianati konstitusi negara.
  2. Menuntut dan mendesak Jokowi untuk menunda dan mengkaji ulang UU IKN termasuk dengan pasal-pasal yang bermasalah dan dampak yang ditimbulkan dari aspek lingkungan, hukum, sosial, ekologi, politik, ekonomi dan kebencanaan.
  3. Mendesak dan menuntut jokowi untuk menstabilkan harga dan menjaga ketersediaan bahan pokok di masyarakat dan menyelesaikan permasalahan ketahanan pangan lainnya.
  4. Mendesak dan menuntut Jokowi untuk mengusut tuntas para mafia minyak goreng dan mengevaluasi kinerja menteri terkait.
  5. Mendesak dan menuntut Jokowi untuk menyelesaikan konflik agraria yang terjadi di Indonesia.
  6. Menuntut dan mendesak Jokowi-Maruf untuk berkomitmen penuh dalam menuntaskan janji-janji kampanye di sisa masa jabatannya.(hsn)