Husin Shahab, Dari Madura Untuk Madura

    Husin Shahab

    Nomor Urut 1

    Daerah Pemilihan (Dapil) XI  

    (Kabupaten Bangkalan, Sampang, Pamekasan, Sumenep)

    Dari Madura Untuk Madura

    Dari Madura untuk Madura, merupakan sebuah komitmen orang Madura sebagai salah satu etnis yang punya solidaritas tinggi di dalam masyarakatnya untuk sama-sama bangun Madura.

    Tiap manusia lahir sebagai manifestasi ilahi di muka bumi. Ia menjadi bagian dari alam semesta yang tertata rapi yang ada dalam sistem tata surya. Manusia diciptakan agar memanfaatkan alam semesta dan menjadi pemimpin di bumi. Sebagai pemimpin manusia mempunyai tugas untuk mengatur, mengelola, memanfaatkan dan menggunakan apa saja yang ada di bumi dengan semestinya.

    Demikian dengan Husin Shahab atau lebih akrab disapa Habib Husin punya cita-cita menjadi bagian dari manifestasi ilahi untuk menjaga tatanan sosial. Langkah awal Habib untuk mencapai cita-cita tersebut diawali dengan pengabdiannya kepada kedua orangtuanya. Hormat dan belajar dari pengalaman kedua orangtuanya merupakan modal awal Habib berinteraksi dengan masyarakat. Karena didikan orangtuanya selalu mengajarkan Habib sopan santun, tidak bohong, hormat kepada yang lebih tua, minta maaf kalau salah dan tidak takut kalau benar.

    Habib Husin: Mencari Keadilan Untuk Rakyat
    Lahir 26 April 1984, di Kecamatan Pasean, Kabupaten Pamekasan, tepatnya di bara’ songai di gir sereng (pinggir pantai). Habib dibesarkan oleh dua keluarga dzurriyah yang sederhana. Kakek dari ibunya, Habib Muhammad Alhinduan seorang tabib, guru ngaji dan imam mesjid di Pasean, Pamekasan. Ayahnya Sayid Moh Alwi Shahab trah dari Habib Ali Shihab Bontoala, Makassar inisiator silsilah Arrabitha Alawiyah yang tinggal di Sumenep sebagai pedagang kayu dan meubel antik yang merantau ke Jakarta, ayahnya juga seorang pengamat politik nasional dan Timur Tengah. Habib Husin dari trah ibunya, Syarifah Hikmah Alhinduan salah satu golongan dari keluarga Bani Syarqawi pemilik Ponpes Annuqoyah Guluk-guluk. Ibunya adalah seorang ibu rumah tangga yang taat kepada suami dan menjadi guru ngaji bagi anak-anaknya seperti masyarakat Madura mengajarkan sunnah nabi sebagai tradisi mendidik anak-anaknya.

    Seminggu setelah kelahiran, ayahnya membawa Habib Husin untuk tinggal di Kota Sumenep sekeluarga. Habib dibesarkan dikalangan keluarga yang sadar politik, ayahnya pada zaman orde baru kiprahnya banyak mengkritisi kebijakan Soeharto. Diawal tahun 60an ayahnya pernah dipenjara karena mengkritisi kebijakan pemerintah daerah yang dianggap tidak adil dan mendiskreditkan golongan timur atau keturunan Arab saat itu. Karena kebijakan itu membuat dagangan ayahnya merosot.

    Tetangga Habib di Sumenep berdampingan dengan etnis Tionghoa, Arab dan pribumi. Habib sejak kecil kritis soal mencari solusi dalam perbedaan. Habib mengenal bahwa Indonesia adalah bentuk kesatuan yang unik, kesatuan yang Bhinneka. Dengan kehidupan sosial yang demikian selepas sekolah di MAN 1 Sumenep Habib mendapat beasiswa kuliah di Timur Tengah dengan mengambil jurusan perbandingan agama dan mazhab. Dengan psikologis kehidupan yang demikian Habib mencari sebuah solusi dalam kehidupan sosial untuk memberikan keadilan terhadap setiap orang. Tidak puas belajar di Timur Tengah Habib kuliah lagi S1 ambil jurusan hukum di Universitas Pancasila, Jakarta. Itu semua menjadi modal Habib untuk mengabdi ke masyarakat.

    Visi Misi: Solusi Ekonomi Kreatif
    Setelah berkecimpung di dunia aktivis dan akademis Habib terjun ke dunia politik untuk membawa perubahan dalam perpolitikan nasional khususnya di Madura dimana politik bukan lagi memiliki tujuan mensejahterakan rakyat namun hanya untuk kepentingan pribadi dan kelompok anggota dewan maupun kepala dinas setempat yang banyak melakukan tindak korupsi. Visi Habib ingin membangun keterbukaan, kesetaraan dan keadilan sosial. Visi ini akan dituai dalam misi-misinya.

    Misi Habib dan ini sebagai kontrak politik kepada masyarakat Madura. Habib punya program konkrit yaitu ingin membangun pedesaan dari sektor pertanian, perikanan dan peternakan di setiap desa-desa yang ada di Madura. Bagi Habib di Madura pembangunan desa mandiri potensinya sangat besar dan itu tidak mustahil karena lahannya sudah tersedia namun tidak ada yang mengelola dengan maksimal.

    Misi awal Habib ketika diberikan amanah menjadi wakil rakyat ingin membangun irigasi dan infrastruktur di tiap desa supaya merealisasikan program desa mandiri lebih mudah. Dari seluruh dana program kerja Habib akan diberikan kepada masyarakat dapil berupa program tersebut. Kemudian Habib akan memperjuangkan undang-undang tentang dana desa dari pemerintah pusat untuk diberikan langsung melalui penyuluh desa, tidak lagi melalui kepala desa atau dinas setempat. Merasa sangat pentingnya tentang sadar hukum, Habib akan membangun Lembaga Bantuan Hukum di tiap kabupaten agar masyarakat yang tidak mampu mendapatkan layanan bantuan hukum secara gratis.

    Selain itu misi Habib ingin mengayomi para pemuda supaya lebih kreatif dengan memberi pelatihan sosial dan mengoptimalkan karang taruna. Membantu mutu pelayanan pendidikan dan akan memperjuangkan nasib para guru honorer. Habib juga punya misi untuk mengoptimalkan SDA dan SDM masyarakat kepulauan dan daerah agar mempunyai mutu yang seimbang dengan perkotaan. Kemudian Habib juga akan menambah armada dan membangun tol laut untuk meningkatkan perekonomian kepulauan Madura. Secara umum Habib punya misi untuk menyetarakan fasilitas sosial dan fasilitas umum untuk masyarakat kepulauan dan perkotaan.

    Semua visi misi Habib ini akan dilaksanakan dan akan diperjuangkan sesuai janjinya. Habib juga terikat dengan partai dengan komitmen apabila tidak bekerja dan melaksanakan janjinya kepada masyarakat daerah pilihannya siap untuk di PAW dan diberhentikan sebagai petugas partai. Habib juga membuka komunikasi langsung dengan masyarakat Madura melalui nomor telpon-nya yang dicantumkan dibawah agar masyarakat dapat langsung mengadukan masalahnya. Habib orang Madura tulen dan siap bekerja untuk masyarakat Madura.

    Ngireng, pilih partainya nomor 11 dan coblos calegnya nomor urut 1, Husin Shahab.

    Habib Husin Shahab
    Tlp/WA: 081297778814

    Komentar