
Pati, 5NEWS.CO.ID,- Komandan Kodim (Dandim) 0718 Pati Arief Darmawan S.Sos. menyatakan bahwa perguruan silat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) berada di bawah naungan Kodim. Dandim juga menyebut pihaknya telah merestui PSHT Cabang Pati menggunakan fasilitas Makodim seperti gedung aula, sebagai tempat latihan.
“Dengan terselenggaranya acara ini, kami tidak memiliki maksud apa-apa, kecuali supaya masyarakat Pati mengetahui bahwa PSHT berada dibawah naungan Kodim 0718 Pati,” kata Arief, di hadapan warga PSHT yang memadati gedung aula Kodim, Minggu (3/11/2019) pagi.
“Memang selama ini, Kodim Pati sudah menerima PSHT untuk latihan di sini. Walaupun yang latihan masih anak-anak. Termasuk anak saya,” lanjutnya.
“Perkenalkan istri saya, mbak Respati Ayu, warga tahun 1995. Ayahnya, mertua saya, mas Harsono, juga pengurus Dewan Pusat di Madiun. Kakak saya juga warga tingkat dua,” imbuh dia.
Dandim menegaskan bahwa dirinya merupakan keluarga besar PSHT. Dia berharap agar kegiatan Latihan Bersama PSHT di Kodim pada saat Car Free Day (CFD) dapat berlanjut.
Arief menyebut bahwa semakin besar kemampuan, semakin besar pula tanggung jawab. Ia juga berharap, warga senior dapat memberi contoh tauladan yang baik kepada adik-adiknya yang lebih muda.
“Mas-mas dan mbak-mbak yang sudah senior supaya memberikan contoh yang baik. Seperti yang pernah saya sampaikan saat acara pengesahan di Gabus kemarin. Ada pepatah mengatakan ‘If You Have Great Power You Have Great Responsibility’. Semakin tinggi kemampuan anda, tanggung jawab anda juga semakin besar,” tuturnya.
Dalam pesannya, Arief menekankan kembali supaya latihan bersama dapat digelar secara kontinyu di Kodim 0718 Pati saat CFD. Dengan demikian, kata dia, masyarakat dapat lebih mengenal PSHT. Selain itu, masyarakat Pati juga akan mengetahui bahwa PSHT benar-benar dinaungi oleh Kodim 0718 Pati.
Dalam kesempatan terpisah, pendiri PSHT Rayon Kodim, Suntoro berpesan kepada para pelatih agar terus mengembangkan ajaran PSHT. Pria yang akrab dipanggil Abah Suntoro itu menegaskan bahwa tirakat (laku batin) nya orang SH Terate adalah melatih.
“Sesuai ajaran dan wasiat para pelatih, kembangkan ajaran PSHT dimana dan kapan saja. Karena tirakatnya orang SH Terate itu melatih,” kata sesepuh PSHT Pati itu.
“Jangan mudah putus asa ketika suatu saat yang datang latihan Cuma satu atau dua orang. Jaman sekarang, kalau pelatihnya kendor sedikit, latihan bisa bubar,” pesannya.
Abah Suntoro juga berpesan keikhlasan dan pengorbanan tanpa pamrih merupakan faktor yang tak kalah penting dalam mengembangkan ajaran luhur perguruan.(hsn)