
Kudus, 5NEWS.CO.ID,- Intensitas hujan yang cukup tinggi menyebabkan puluhan rumah di Desa Jati Wetan, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah terendam banjir pada Rabu (9/12/2020) malam.
Menurut Kepala Desa Jati Wetan Suyitno ketinggian air yang menggenangi rumah warga antara 15 hingga 60 sentimeter.
Suyitno menyebut ada 3 tempat yang terendam banjir, yaitu Dukuh Barisan, Gendok dan Tanggulangin Desa Jati Wetan.
“Di Dukuh Barisan ada 10 rumah yang terendam air dengan ketinggian 15-30 cm, terus di Dukuh Tanggulangin ada sebanyak 46 rumah dengan ketinggian 15 cm sampai dengan 60 cm, lalu di Dukuh Gendok 16 rumah terendam air dengan ketinggian 15 cm sampai dengan 50 cm,” kata Suyitno, Kamis (10/12/2020).
Ia menjelaskan hingga kini belum ada tanda-tanda air menyurut, karena curah hujan masih tinggi. Penyebab banjir di Desa Jati Wetan disebabkan meluapnya air dari sungai wulan.
“Untuk tadi malam, kemarin baru delapan rumah, curah hujan. Sungai wulan debitnya naik genangan air tidak bisa membuang genangan air. Karena pintu sungai Wulan terpaksa ditutup dan tidak bisa dibuang sehingga meluap ke pemukiman warga,” lanjutnya.
Beruntung hingga saat ini belum ada warga untuk dievakuasi karena banjir, meski demikian pihak desa sudah mempersiapkannya.
“Saat ini belum ada yang mengungsi, namun kami sudah menyiapkan tempat mengungsi di balai desa,” imbuh Suyitno.
Sementara salah satu warga Dukuh Barisan Desa Jati Wetan Subianto (36) mengatakan banjir terjadi karena curah hujan tinggi. Genangan air yang masuk kerumahnya mencapai 30 centimeter.
“Ketambahannya tadi malam, tadi malam hujan terus. Ketinggian bertambah, tapi di rumah sekitar 30 cm. Ini kan sungai penuh, ini tetap tambah terus karena hujan. Ini caranya pembuangan, pintu yang ada di sungai wulan tidak dibuka, sehingga air tidak bisa mengalir,” ungkapnya.
Subianto berharap semoga air banjir cepat surut, karena saat ia dan keluarga bertahan dirumahnya yang terendam. (sari)