
Washington, 5NEWS.CO.ID,- Presiden Amerika Serikat Donald Trump melalui cuitan di akun twitternya meminta perhitungan suara pilpres untuk dihentikan.
“HENTIKAN PENGHITUNGAN!” cuit Trump pada akun twitternya, dilansir Assosiated Press Jumat (6/11/2020).
Hal itu disebabkan lawannya Joe Biden dari Partai Demokrat lebih unggul darinya. Posisi sementara Biden memperoleh 264 suara, sedang Trump 214 suara.
Hingga saat ini Jumat (6/11) perhitungan suara untuk kedua kandidat tersebut masih belum berubah.
Trump kembali melontarkan kemarahannya di cuitan twitter dan menuduh adanya penipuan. Bahkan ia menyarankan untuk membuang suara yang tidak terhitung secara hukum, termasuk dari diplomat dan pejabat dinas yang bertugas di luar negeri.
“SETIAP SUARA YANG MASUK SETELAH HARI PEMILU TIDAK AKAN DIHITUNG!” tulis Trump.
Ia menegaskan tim legalnya akan mengajukan gugatan hukum terhadap hasil perhitungan dibeberapa bagian yang memenangkan Biden, pihaknya memiliki banyak bukti soal penipuan pilpres.
Cuitan-cuitan Trump di akun twitternya terkait Pilpres 2020 menunjukan bahwa Sang Presiden AS ini membenci kekalahan. (sari).