Charlie Hebdo Akui Tidak Sesali Publikasikan Karikatur Nabi Muhammad Saw

Perancis, 5NEWS.CO.ID,- Kantor media asal Perancis beberapa waktu lalu mencetak ulang edisi kartun Nabi Muhammad, hal tersebut memicu kecaman dari negara-negara muslim, seperti Turki, Pakistan hingga Iran. Sehingga hal itu membuat kantor media diserang oleh kelompok bersenjata pada Januari tahun 2015.

Direktur kantor tersebut, Charlie Hebdo mengaku merasa tidak menyesal telah mempublikasikan karikatur Nabi Muhammad Saw. Ia mengatakan dirinya tidak ingin tergantung dari rasa kesewenang-wenangan fanatik.

“Tidak ada yang perlu disesalkan,” ujar Charlie Hebdo Laurent Sourisseau seperti yang dikutip France24.

Menurutnya apa yang ia sesali sekarang adalah melihat bagaimana sebagian kecil orang berjuang untuk mempertahankan kebebasan.

Charlie Hebdo atau akrab dipanggil Riss ini merupakan salah satu korban penembakan kelompok bersenjata di tahun 2015, ia terluka dibagian bahu. Sebanyak 10 orang terbunuh dalam insiden tersebut. Termasuk Jean Cabut atau dikenal dengan Cabu, Wolinski dan Stephane Card adalah tokoh kartunis ternama di negara itu.

Sementara persidangan yang digelar Rabu (2/9/2020) kemarin mengadili para pelaku penyerangan Charlie Hebdo dan supermarket Yahudi yang menewaskan 17 orang. Kemungkinan sidang ini akan berlanjut hingga November.

Tiga diantaranya yang diadili secara in absentia yakni Hayat Boumedienne, rekan Coulibaly dan dua bersaudara Mohamed serta Mehdi Belhoucine. Mereka diyakini telah kabur dari Suriah Utara dan Irak yang ketika itu berada dalam kendali ISIS. (sari)