Bupati Haryanto Belum Izinkan Pembelajaran Tatap Muka di Kabupaten Pati

Pati, 5NEWS.CO.ID,- Bupati Pati Haryanto menyampaikan pihaknya belum berani untuk mengizinkan pembelajaran tatap muka di sekolah. Pasalnya rata-rata yang menyelenggarakan PTM menimbulkan klaster penularan baru Covid-19.

“Sekalipun Kementerian membolehkan, saya masih belum. Nanti kita lihat dulu. Saya belum berani karena rata-rata yang menyelenggarakan pembelajaran tatap muka menimbulkan klaster penularan baru,” kata Bupati Haryanto, Senin (23/11/2020).

Sementara Kepala Dinas Cabang Pendidikan Wilayah III Provinsi Jawa Tengah Sunoto mengatakan akan mengkaji hal itu terlebih dahulu, sambil proses Penilaian Akhir Semester (PAS) berjalan.

Ia juga menyebut tujuh sekolah yang tersebar di Purbalingga, Tegal dan Wonosobo telah menerapkan sistem pembelajaran tatap muka sebagai piloting.

“Itu sudah dirintis Gubernur. Sudah dimonitoring dan berhasil dengan protokol kesehatan ketat. Akhirnya dikembangkan diseluruh Jawa Tengah. Masing-masing cabang dinas yang jumlahnya ada 13, membuat piloting PTM di satu SMA dan SMK,” ujar Sunoto.

Sunoto menambahkan sebagai piloting penerapan pembelajaran tatap muka pada Januari nanti, ia menunjuk SMAN 1 Jakenan dan SMK Taruna Bangsa Pati.

“Nanti kami akan perluas PTM sambil kami terapkan revisi SKB empat menteri. Kemungkinan Januari. Mudahan-mudahan ada izin gugus covid daerah masing-masing, sambil kita melihat keadaan karena wabah tidak bisa diprediksi. Tapi mudah-mudahan SMAN 1 Jakenan dan SMK Taruna Bangsa Pati bisa kita jadikan piloting berikutnya,” pungkasnya.

Sebelumnya Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim sudah mengizinkan pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah pada Januari mendatang. (sari)