Buntut Salah Gerakan Salat, Netizen Gaungkan Tagar #BubarkanMUI

Fikri Bareno alias Buya Fikri saat aksi demo PA 212
Fikri Bareno alias Buya Fikri saat aksi massa PA 212 di depan kantor Kementerian Agama Jakarta, Jumat (4/3/2022) siang. Foto istimewa

Jakarta, 5NEWS.CO.ID,- Korlap aksi massa PA 212, Fikri Bareno menjadi sorotan publik lantaran salah melakukan gerakan salat. Netizen berduyun-duyun mencuitkan tagar #BubarkanMUI pada Senin (7/3/2022), setelah mengetahui Buya Fikri, sapaan akrab Fikri Bareno, merupakan pejabat Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat.

Dalam sebuah video viral, Buya Fikri, diketahui melakukan rukuk sebanyak dua kali saat melakukan salat asar di tengah aksi massa di depan kantor Kementerian Agama RI, Jumat (4/3/2022). Dalam aksinya, massa menuntut Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas mundur dari jabatan karena dianggap telah melakukan penodaan agama.

Pengguna Twitter riuh menyoroti gerakan salat Buya Fikri yang salah, dan membanding-bandingkannya dengan tema aksi massa yang dipimpinnya.

“Ngelesnya gak masuk akal. TOA segede gaban kok gak dgr. Demo TOA tp telinga budheg dekat TOA. #BubarkanMUI,” cuit akun @caklis4 di Twitter, Senin (7/3)

“Perkenalkan! Korlap Aksi Demo Menag. Nama: Dr. Fikri Bareno M.ag. Jabatan : Wakil ketua Komisi Pemberdayaan Ekonomi Umat di MUI Pusat. Beliau Ngulama Zaman Now yang bikin hati bergetar karena saat demo tetap sholat di atas mobil komando,” ujar akun @yusuf_dumdum.

Tak ketinggalan, Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD juga ikut berkomentar soal gerakan salat Buya Fikri.

“Kok ada ribut2 mempersoalkan orang salat dgn 2 kali ruku’? Di fiqh ibadah dlm Islam memang ada kok jenis salat yang pakai 2 kali ruku’ dan 2 kali sujud. Yakni salat gerhana (shalat khusuf). Kalau sdng gerhana memang disunnahkan salat dgn ruku’ dan sujud masing2 2 kali. 🙏🏻🤣,” cuit Mahfud.

Seperti diberitakan, Presidium Alumni (PA) 212 menggelar aksi di depan kantor Kementerian Agama Jakarta, Jumat (4/3/2022) siang. Dalam aksinya, PA 212 menuding Menag RI telah melakukan penodaan agama dan menuntut agar Menag mundur dari jabatannnya.

Aksi demo terkait pernyataan kontroversial Menag berbuntut munculnya kontroversi baru terkait kesalahan gerakan shalat yang dilakukan Buya Fikri. Publik makin riuh usai mengetahui bahwa Buya Fikri yang memimpin aksi PA 212 di depan Gedung Kemenag RI menjabat sebagai Wakil ketua Komisi Pemberdayaan Ekonomi Umat di MUI Pusat.(hsn)