
Jakarta, 5NEWS.CO.ID,- Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencabut peringatan dini dua jam setelah gempa bumi. Gempa bermagnitudo 7,4 mengguncang bagian Barat Pulau Jawa dan ujung Timur Selatan Pulau Sumatera pada, Senin (2/8/2019) pukul 19:03 WIB malam.
Baca Juga:
“Peringatan Dini TSUNAMI yang disebabkan oleh gempa Mag:7.4, 02-Agu-19 19:03:25 WIB, dinyatakan telah berakhir,” kata BMKG melalui akun resminya di Twitter, Senin (2/8).
https://platform.twitter.com/widgets.jsPeringatan Dini TSUNAMI yang disebabkan oleh gempa Mag:7.4, 02-Agu-19 19:03:25 WIB, dinyatakan telah berakhir #BMKG
— BMKG (@infoBMKG) August 2, 2019
Gempa cukup keras yang mengguncang Kota Jakarta malam ini sempat membuat panik warga. Warga yang kebetulan berada di gedung perkantoran dan pusat perbelanjaan saat gempa terjadi, berhamburan lari keluar gedung.
Hingga berita ini ditulis, warga wilayah pesisir selatan tetap memantau situasi di pantai. Sejumlah warga pesisir bahkan mengungsi ke tempat yang lebih tinggi lantaran khawatir terjadi tsunami.
Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banten menyatakan masih melakukan pemantauan dan pendataan dampak gempa 7,4 SR yang berpusat di perairan Kecamatan Sumur Kabupaten Pandeglang, Banten.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BPBD Banten Kusmayadi mengatakan untuk sementara belum ada kerusakan signifikan yang dilaporkan akibat gempa malam tadi.
“Laporan yang kami terima sementara ini tidak ada kerusakan yang signifikan akibat gempa,” katanya di Serang, Jumat (2/8) malam.
Kusmayadi mengatakan pihaknya langsung menerjunkan petugas ke sejumlah lokasi di sekitar pesisir selatan Banten, dari Anyer hingga Pantai Sawarna I.
Ia mengimbau masyarakat untuk tetap tenang namun tetap waspada. Jika khawatir terjadi gempa susulan warga disarankan tetap berada di pengungsian sampai peringatan waspada tsunami akibat gempa dicabut oleh BMKG.
“Memang banyak warga yang mengungsi ke tempat-tempat yang lebih tinggi. Kami minta masyarakat tetap tenang,” kata dia.
Menurutnya, wilayah yang kemungkinan paling terdampak gempa tersebut yakni yang paling berdekatan dengan lokasi titik gempa yakni di Kecamatan Sumur Kabupaten Pandeglang.
Namun demikian, berdasarkan laporan kondisi pascagempa tetap normal dan aman serta tidak ada kerusakan yang signifikan.
“Masyarakat mengungsi ke tempat aman dan tidak perlu panik. tetap waspada dan ikuti imbauan-imbauan petugas yang ada di lokasi,” kata Kusmayadi.
Berdasarkan data dari BMKG, gempa dengan magnitudo 7,4 tersebut terjadi pada pukul 19:03:21 WIB dengan Lokasi 7.54 LS,104.58 BT atau 147 km Barat Daya Sumur, Banten, dengan kedalaman 10 Km dan berpotensi tsunami.(ANTARA/hsn)