
SOLO, 5NEWS.CO.ID,- Pesta olahraga se-Asean bagi para disabilitas akan digelar di Filipina. ASEAN Para Games (APG) dimulai pada Maret mendatang.
National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) untuk cabor catur menargetkan 10 emas. Hal itu dinilai cukup realistis mengingat potensi yang dimiliki.
“Kami, cabang catur APG 2020 Filipina memang ditargetkan bisa merebut 10 emas, 7 perak dan 6 perunggu,” ujar Teddy Wiharto, Pelatih NPCI, di sela Pelatnas Catur di Kusuma Sahid Hotel, Solo, Senin (13/1/20).
Pihaknya telah menyiapkan 18 atlet, terdiri dari 9 putra dan 9 putri. Mereka akan turun di nomor tuna daksa, tuna netra B1 (total) dan tuna netra B2 (low vision). Event nanti akan mempertandingkan 36 nomor di kategori putra putri. Adapun Blitz, adalah kelas baru yang dipersiapkan dalam ajang nanti.
“Untuk nomor baru Blitz yang bakal dipertandingkan, Kami belum tahu kekuatan lawan. Namun Kami berharap nomor baru masih ada peluang untuk merebut tambahan medali,” terangnya.
Dia menilai tuan rumah Filipina merupakan lawan berat di sektor putra. Sedangkan Vietnam di bagian putri.
Pada APG 2017 lalu di Malaysia, Indonesia meraih 14 medali emas dari 24 nomor yang dipertandingkan. Sementara tahun 2018, tim tuan rumah APG Merah Putih menjadi juara umum dengan menyabet 18 emas.
“APG Filipina diharapkan perolehan medali emas lebih dari yang ditargetkan, sehingga Indonesia bisa menjadi juara umum,” pungkasnya. (h@n)