Berisiko, Cuti Lebaran Diganti Idul Adha

Jakarta, 5NEWS. CO. ID, – Ikatan Dokter Indonesia (IDI) menilai bahwa cuti lebaran yang akan diganti ke Idul Adha cukup berisiko. Hal itu dapat mendorong pergerakan warga ke daerah atau mudik.

Ketua Ikatan Dokter Indonesia mengatakan bahwa tanggal cuti lebaran saat Idul Adha ini sebaiknya jangan sampai terjadi.

Dikhawatirkan warga yang mudik dapat menyebarkan penularan virus corona melalui pergerakannya.

“Yang perlu dihindari adalah mobilitas penduduk dari epicentrum ke daerah-daerah karena dikhawatirkan penyebaran penularan virus,” ujar Daeng M Faqih Ketua IDI, Senin (4/5/2020) kemarin.

Sebelumnya, Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Doni Monardo mengungkapkan opsi lain perihal penggantian libur cuti 2020.

Dia mengatakan libur cuti tahun ini beriringan dengan Idul Adha.

“Bapak presiden menyampaikan bahwa masih ada tambahan opsi. Jadi yang semula akhir tahun, satu opsi. Bapak KSP memberikan masukan kepada bapak presiden. Bapak presiden meminta untuk dipertimbangkan, mana kira-kira yang lebih baik, apakah akhir juli atau akhir tahun, “ kata Doni, Senin (4/5/2020). (putra)