
Kebumen, 5NEWS.CO.ID,- Bencana tanah longsor yang terjadi di Desa Kalijering, Kecamatan Pedureso, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah menelan korban jiwa dan empat rumah tertimbun longsor pada Selasa (9/2/2021) malam.
“Tim SAR gabungan langsung menuju lokasi kejadian dan bersama masyarakat masih melakukan pencarian terhadap para korban,” kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kebumen Teguh Kristianto, Rabu (10/2).
Menurutnya, hujan lebat yang mengguyur sebuah bukit di Desa Kalijering di wilayah Kecamatan Padusero pada Selasa (9/2) pukul 18.30 WIB malam adalah penyebab dari longsornya tanah.
Teguh menambahkan, petugas melakukan pencarian dan ditemukan satu korban dalam keadaan sudah meninggal. Namun tiga lainnya belum ditemukan, diduga mereka masih tertimbun tanah longsor.
Ia menyebut korban yang belum berhasil ditemukan adalah Jemarun (48) Doniatun (46) dan Tarsina (60) warga Dukuh Krajan, Desa Kalijering, Kecamatan Padureso.
“Selain tiga orang yang tertimbun tanah longsor, sekitar 95 warga mengungsi akibat longsor. Mereka mengungsi di tiga rumah dan sebuah masjid,” lanjut Teguh.
Masyarakat diimbau untuk tetap waspada, dikhawatirkan akan terjadi longsor susulan. Diketahui ada lima titik tanah longsor yang terjadi di Desa Sidototo dan Kalijering, Kecamatan Padureso. Akses jalannya tertimbun longsor sepanjang 100 meter. (sari)