Beberapa Teknik Pengobatan Akupuntur Bagi Penderita Diabetes

    5NEWS.CO.ID, – Lebih dari 3000 tahun yang lalu praktisi pengobatan kuno dari Tiongkok mempelopori pengobatan akupuntur. Metode ini dilakukan dengan merangsang titik aktivasi tertentu pada tubuh untuk mengobati berbagai kondisi.

    Bagi penderita diabetes jarum akupuntur berfungsi merangsang endorfin, melepaskan energi positif dan meredakan rasa sakit. Karena diabetes adalah masalah yang terjadi akibat ketidakseimbangan hormon dalam sistem endorkin dan membuat orang mengalami rasa sakit.

    Sejumlah ahli medis mengatakan terapi akupuntur berguna bagi tubuh yang erat kaitannya dengan penderita diabetes. Seperti:

    1. Membantu menambah berat badan secara teratur dan mengelolanya dengan baik.
    2. Meningkatkan kadar glukosa darah pada pasien diabetes.
    3. Melindungi pankreas dan menghentikan peningkatan level produksi insulin.
    4. Meningkatkan resistensi insulin.
    5. Mengelola dan meningkatkan kadar hormon yang penting dalam tubuh. Seperti melatonin, insulin, glukokortikoid dan epinefrin.

    Selain itu teknik akupuntur bagi penderita diabetes biasanya menggunakan:

    1. Teknik wrist-ankle 

    Teknik ini adalah bentuk dari akupuntur yang melibatkan stimulasi jarum dalam pergelangan kaki dan tangan.

    2. Elektroakupuntur

    Cara ini paling umum digunakan, dengan menusukkan sepasang jarum di setiap titik akupuntur dan melewati implus listrik dari satu jarum ke jarum lainnya. Ini efektif untuk neuropati diabetes dan mengendalikan kadar glukosa darah.

    3. Akupuntur herbal 

    Teknik ini melibatkan cara modern dengan menyuntikkan ramuan khusus ke titik akupuntur yang dapat mempertahankan kadar glukosa darah pada pasien diabetes tipe 2.

    Meskipun pengobatan ini memiliki banyak manfaat, namun akupuntur dapat menyebabkan sedikit resiko bagi sang penderita. Seperti rasa sakit, memar dan pendarahan ringan akibat tusukan jarum. (sari).