Wuhan, 5NEWS.CO.ID, – Usai pencabutan lockdown, banyak pasangan kekasih di Wuhan, China bergegas melangsungkan pernikahan yang tertunda akibat COVID-19.
Namun proses pernikahan di Wuhan saat ini masih menghadapi sejumlah banyak tantangan. Seperti tidak boleh melakukan ritual tradisional, yakni acara mengambil sumpah guna menghindari penularan.
Seorang warga Wuhan yang tengah melangsungkan pernikahannya pada Rabu (8/4) lalu, Xu Li mengatakan hal itu tidak masalah baginya.
“Tidak masalah karena hari ini adalah hari istimewa, awal baru bagi saya dan Wuhan,” kata Xu Li, Kamis (9/4) lalu seperti dilansir dari Global Times.
Terkait pencabutan lock down, beberapa masyarakat Wuhan berusaha untuk mninggalkan kota tersebut.
Seorang warga Guizhou, Cao Lin sejak Januari lalu membuladkan tekadnya untuk menjauhkan diri dari kota itu untuk selamanya.
“Selama 80 hari terakhir, saya berjanji pada sendiri bahwa saya tidak akan pernah kembali ke Wuhan lagi,” ujar Cao Lin, Kamis (9/4).
Meski melegakan masyarakat China, pencabutan lockdown Wuhan juga memicu kecurigaan dari berbagai pihak.
Mereka mempertanyakan keputusan pencabutan lockdown apakah tidak terlalu dini? Sebab dikhawatirkan gelombang kedua bisa terjadi. (sari)
