Banyak ASN Terpapar Covid-19, Pati Masih Zona Merah

Banyak ASN Terpapar Covid-19, Pati Masih Zona Merah
Swab Test di Pendopo Kabupaten Pati, Sabtu (26/7/2020). (Foto: Humas Pemkab Pati).

Pati, 5NEWS.CO.ID,- Perkembangan pandemi Covid-19 di Pati, Jawa Tengah belum menunjukkan tanda membaik. Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 RI masih menggolongkan Pati sebagai wilayah berisiko tinggi atau zona merah. Belakangan, virus corona juga menjangkiti Aparatur Sipil Negara (ASN).

Bupati Pati Haryanto selaku Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 membenarkan banyaknya ASN yang terpapar Covid-19. Penularan virus corona, kata dia, berawal dari interaksi ASN dengan warga dari luar daerah. Menurut Haryanto, ASN yang positif terpapar Covid-19 menjalani karantina dan isolasi di rumah sakit.

“Sudah diisolasi di (hotel) Kencana dan rumah sakit. (awalnya) Ke luar kota dan pelayanan masyarakat,” ungkap Bupati Pati Haryanto melalui pesan singkat, Selasa (10/11/2020) siang.

Kabid Pengelolaan dan Pengembangan Produk Kelautan dan Perikanan(P3KP) DKP Pati, J. Harnoko mengungkapkan penyebaran Covid-19 di lingkungan dinas bermula dari acara keluarga yang dihelat salah seorang pegawai negeri. Pasca acara, kata Harnoko, ASN tersebut terkonfirmasi positif Covid-19.

“Sampai saat ini, jumlah yang terpapar sekitar 16 orang di lingkungan kami,” ujarnya.

Harnoko menjelaskan, tracing langsung dilakukan setelah seorang ASN di lingkungan kerjanya terkonfirmasi positif corona. Dari hasil rapid dan test PCR, kemudian diketahui sejumlah pegawai negeri juga terpapar Covid-19.

“Dari hasil tes minggu lalu saja, diketahui 15 ASN positif corona,” kata Harnoko.

Dari jumlah tersebut, 10 ASN lalu diharuskan menjalani karantina di Hotel Kencana, sementara 5 orang sisanya diisolasi di rumah sakit. Menurut Harnoko, setiap Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) sudah menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Pada masa awal pandemi, perjalanan maupun kunjungan dinas dari dan ke luar kota juga ditiadakan, rapat rutin juga diselenggarakan dengan pembatasan peserta.

“Informasi terakhir dari rumah sakit, yang dirawat tinggal satu orang. Empat orang sudah diperbolehkan pulang setelah hasil swab nya negatif,” tuturnya.

Hingga hari ini, Kabupaten Pati masih tergolong daerah zona merah, artinya risiko penularan Covid-19 masih sangat tinggi. Situs Pati Tanggap Covid-19 pada hari ini, Rabu (11/11), menampilkan data sebanyak 51 pasien positif yang dirawat di rumah sakit, 68 Suspek, 50 OTG. Angka kematian positif Covid-19 tercatat sebesar 94 jiwa.(hsn)