Bantah Isu Normalisasi Hubungan Indonesia Israel, Kemlu: Indonesia Mendukung Kemerdekaan Palestina

Seorang demonstran Palestina saat memprotes pemukiman Yahudi di desa Kofr Qadom di Tepi Barat yang diduduki Israel, 5 Juli 2019. (Foto: Mohamad Torokman/Reuters)

Jakarta, 5NEWS.CO.ID,- Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI membantah isu normalisasi hubungan antara Indonesia dengan Israel. Kemlu menegaskan tidak melakukan proses normalisasi sebagaimana diberitakan media Israel secara sepihak. Kemlu menyatakan pemerintah Indonesia masih tetap berpegang pada konstitusi dan melanjutkan dukungan terhadap kemerdekaan Palestina.

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri RI, Teuku Faizasyah mengatakan pihaknya tidak mengetahui asal usul dan latar belakang pemberitaan sejumlah media Israel tersebut. Seperti dilansir CNN Indonesia, ia menandaskan bahwa politik luar negeri yang dijalankan Kemlu dalam konteks konfik Palestina-Israel senantiasa berpegang pada amanat konstitusi.

“Kemlu RI tidak melakukan langkah-langkah seperti yang dituliskan oleh media di atas, dan saya tidak tahu latar belakang tulisan tersebut. Pelaksanaan politik luar negeri yang dijalankan Kemlu dalam konteks konfik Palestina-Israel senantiasa berpegang pada amanat konstitusi,” tegas Faiziyah, Minggu (14/12/2020) kemarin.

Sebelumnya, sejumlah media Israel memberitakan bahwa rezim Netanyahu tengah mengupayakan normalisasi hubungan dengan Indonesia dan Oman. Langkah tersebut menyusul keberhasilan rezim Israel membuka hubungan diplomatik dengan beberapa negara Timur Tengah dan Afrika.

The Jerusalem Post (TJP) melansir berita yang menyebut Indoensia dan Oman akan membangun hubungan diplomatik dengan Israel dalam minggu-minggu mendatang. Media ini mengatakan sumber diplomatik telah mengidentifikasi kedua negara tersebut (Indonesia dan Oman) telah melalui pembicaraan terkait normalisasi hubungan diplomatik dengan Israel. Sumber TJP itu mengatakan, hasil pembicaraan akan diumumkan sebelum Presiden AS Donald Trump meninggalkan Gedung Putih pada tanggal 20 Januari 2021 mendatang.

Menurut TJP, Menteri Intelijen Eli Cohen menyebut Indonesia dalam wawancara Radio Militer Israel. Israel dan Indonesia tidak memiliki hubungan diplomatik secara formal. Namun demikian, Indonesia memilki kerja sama perdagangan dan pariwisata dengan Israel. Media itu juga menyebut Indonesia pernah membeli senjata dari Israel di era 1970 dan 1980-an.

Media Israel itu juga mengatakan bahwa tentara Indonesia pernah menggelar latihan militer di negaranya. Selain itu, Perdana Menteri Yitzhak Rabin juga pernah bertemu dengan Presiden Soeharto pada tahun 1993.(hsn)