Banjir (Lagi), Sejumlah Kecamatan di Kabupaten Pati Terendam Air

Banjir di Kayen Pati

Pati, 5NEWS.CO.ID,- Sejumlah kecamatan di Kabupaten Pati, Jawa Tengah kembali terendam air. Tingginya curah hujan beberapa hari terakhir mengakibatkan banjir tahunan meluas. Di wilayah selatan, banjir dilaporkan melanda area persawahan dan kawasan pemukiman penduduk setidaknya di tiga kecamatan.

Banjir dilaporkan menggenangi sembilan desa di Kecamatan Kayen, Pati, dengan ketinggian air sekitar 20 hingga 75 sentimeter. Dari informasi yang berhasil dikumpulkan, Desa Kayen, Srikaton, Sumbersari, Slungkep, Bolo Agung, Trimulyo, Talun, Pesagi, dan Pasuruhan terendam banjir. Beberapa desa di wilayah Kecamatan Gabus dan Winong juga sempat diterjang banjir bandang.

“Sudah agak surut hari ini, banjirnya lumayan parah kemarin,” kata Samsul Hadi, warga Desa Srikaton, Kayen, Rabu (8/1/2020) pagi.

“Depan rumah sakit Kayen lumayan tinggi airnya, sampai sepinggang orang dewasa,” imbuhnya.

Banjir bandang juga dilaporkan menerjang desa Tunjungrejo, Kec. Margoyoso, Pati. Air menerjang pemukiman warga setelah tanggul sungai jebol akibat meluapnya air dari lereng Gunung Muria beberapa hari lalu. Namun demikian, tidak ada laporan korban jiwa atau kerusakan.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati menanggapi serius banjir yang mulai melanda wilayah ini. Dalam rapat koordinasi dengan instansi terkait, Bupati Pati, Haryanto mengimbau segenap jajarannya agar sigap dan cepat tanggap untuk menangani dan antisipasi banjir.

 “Aparatur negara harus hadir secara fisik dan melakukan tindakan,” ucap Haryanto.

“Bagaimanapun, harus melakukan tindakan. Yang paling utama adalah penyelamatan warga,” tuturnya.

Di hadapan jajarannya, Bupati Pati menginstruksikan para camat untuk aktif terjun ke lapangan saat bencana banjir melanda wilayahnya.

Di lain pihak, Plt Kepala BPBD Pati, Hadi Santosa, menyebut banjir di wilayah Kayen merupakan banjir bandang akibat kiriman air dari lereng Gunung Sukolilo.

“Banjir bandang kiriman air dari lereng Gunung Sukolilo. Biasanya terjadi tahunan dan tidak akan lama nanti juga surut,” kata Hadi.

Selain itu, Dinas Kesehatan Kabupaten Pati menyatakan sudah menyiapkan tim medis guna membantu masyarakat yang terdampak banjir. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Pati Edi Siswanto mengaku sudah menyiapkan tim yang akan terjun ke lokasi banjir untuk membantu warga. Dia menamakan tim tersebut Tim Reaksi Cepat (TRC).

“Mobil ambulans juga sudah disiapkan supaya korban yang memerlukan penanganan khusus bisa segera ditangani oleh petugas medis,” pungkas Edi.(DBS/hsn)

1 KOMENTAR