Banjir di Kota Semarang, Lumpuhkan Jalan Pantura

Gambar ilustrasi.

Semarang, 5NEWS.CO.ID,- Hujan deras yang mengguyur Kota Semarang selama 12 jam mengakibatkan banjir  di beberapa tempat, Sabtu (6/2/2021).

Di wilayah Tanah Mas, air masuk ke pemukiman warga setinggi 70 sentimeter. Hujan tiada henti menyebabkan saluran air di kawasan tersebut meluap dan air semakin meninggi.

Beberapa warga meninggalkan rumah untuk mengungsi, mereka khawatir akan ketinggian air yang semakin bertambah.

Selain itu banjir juga menggenangi daerah Kota Lama, kawasan Mangkang Semarang Barat dan Timur dengan ketinggian air mencapai  50 sentimeter.

Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) terjun ke lapangan untuk mengevakuasi warga yang terjebak banjir.

Sementara banjir yang merendam kawasan Mangkang menyebabkan jalan Pantura Semarang-Kendal menjadi lumpuh. Namun, jalur ini masih bisa di lalui kendaraan besar saja seperti truk.

“Ini kendaraan besar saja yang bisa lewat, kalau yang kecil bisa muter lewat Ngaliyan,” jelas Wicaksono salah satu warga Kelurahan Mangkan Wetan.

Wakil Wali Kota Semarang Hevearita Gunayanti pagi tadi sempat mendatangi lokasi banjir di Mangkang. Menurutnya hujan deras selama 12 jam menyebabkan semua sungai di Kota Semarang meluap.

“Dari pagi saya sudah minta BPBD dan Basarnas untuk menyisir warga. Ini sangat luar biasa karena hujannya hampir 12 jam sehingga hampir semua sungai di Kota Semarang meluap dan menggenangi rumah warga dan jalan,” ujarnya.

Disisi lain landasan pacu Bandara Ahmad Yani Semarang juga tergenang air. Sehingga sangat berisiko untuk digunakan. (sari)