
Gunungkidul, 5NEWS.CO.ID, – Virus corona kini sedang mewabah, salah satu penyebabnya adalah hewan kelelawar. Namun di desa Giriharjo, Kecamatan Panggang, Kabupaten Gunung Kidul sebuah warung menyajikan masakan khas berupa bacem kelelawar. Kuliner ini diyakini dapat menyembuhkan penyakit asma, asam urat dan diabetes, sehingga banyak pembeli yang antre dari luar daerah.
Kelelawar yang dipilih adalah pemakan buah atau codot, bukan berasal dari goa. Menurut penduduk setempat, bacem kelelawar merupakan masakan turun temurun. Proses pengolahannya lama mulai menguliti hingga merebus daging kelelawar sampai lunak.
Kepala Dinkes Kabupaten Gunung kidul, Dewi Irawati menegaskan pihaknya tidak melarang masyarakat untuk mengkonsumsi bacem kelelawar sebagai obat penyakit asma. Namun masyarakat dianjurkan menempuh jalur medis guna menyembuhkan penyakit yang diderita.
“Tidak ada yang menyuruh kalau mengidap asma makan bacem kelelawar. Mestinya kan harus berdasar ilmiah medis. Tapi kalau sudah berkeyakinan seperti itu dipersilahkan, dengan catatan menjaga kebersihan dan cara memasaknya,” jelas Dewi Irawati, Selasa (4/2).
Terkait virus corona, ia mengaku masyarakat Gunungkidul belum ada yang mengidap penyakit itu. Kementerian Kesehatan belum memberikan himbauan khusus di daerah ini.
“Kalau imbauan khusus belum ada, tapi sesuai standar universal, jika kerja dan cara masak apapun sebaiknya pakai pelindung diri. Selain itu masaklah makanan dengan bersih dan matang,” pungkasnya. (end)