
Jakarta, 5NEWS.CO.ID,- Pegiat medsos Felix Siauw ikut berkomentar soal kasus anjing masuk masjid. Kali ini, Felix mengarahkan komentarnya dengan membela konsep khilafah yang selama ini dia gembar gemborkan. Dia juga menilai kelompok yang menyayangkan perlakuan penghuni masjid kepada wanita itu dengan ‘sok bijak’.
Baca Juga:
“Mengapa ketika Rasulullah bersabda, akan ada khalifah (yang mengurusi kalian agar sesuai perintah Nabi)”. atau “kemudian akan datang lagi masa kekhilafahan atas manhaj kenabian”, lantas mereka yang “sok bijak” itu berucap, “Khilafah itu makar, radikal, teroris”. Tanya kenapa,” tulis Felix di akun instagramnya @felix.siauw, Senin (1/7/2019) kemarin.
//www.instagram.com/embed.js
Felix juga menganggap kelompok yang dianggapnya ‘sok bijak’ itu memilih-milih contoh perilaku Nabi SAW. Dia mengatakan, ”Kenapa kalau ada orang-orang yang ingin mengembalikan diri mereka pada syariat Allah sebagaimana zaman nabi, lantas dikatakan, ‘Ah zaman unta. Ah itu kan zaman dulu’? Sementara kalau kejadian begini, muncul orang-orang sok bijak yang mengatakan nabi dulu begini dan nabi dulu begitu. Pertanyaannya, kenapa Anda mengambil sebagian daripada perilaku nabi, tapi tidak mengambil perilaku nabi secara keseluruhan?”.
Sebelumnya, pegiat medsos sekaligus penceramah ini dikenal sebagai aktivis Hizbut Tahrir Indonesia (HTI). Organisasi yang dibubarkan karena terbukti ingin mendirikan negara khilafah di Indonesia.
Dalam buku ‘Struktur Negara Khilafah’ yang diterbitkan HTI pada tahun 2005, organisasi terlarang itu mendoktrin pendukungnya bahwa demokrasi merupakan sistem kufur karena menjadikan kewenangan ada di tangan manusia bukan di tangan Allah SWT.
Felix Siauw sendiri juga sempat menulis buku berjudul ‘Khilafah’. Karena sebab tertentu, dia kemudian menarik kembali buku karangannya itu dari peredaran.
Sebelumnya, beredar video viral, seorang wanita yang membawa anjing ke dalam Masjid Al-Munawaroh, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Minggu (30/6/2019) siang. Wanita itu lalu marah-marah kepada jamaah masjid tanpa alasan yang jelas.
Jamaah masjid merasa geram dan berusaha mengusir wanita tersebut. Namun wanita itu justru semakin emosi dan terlibat cek cok dengan jamaah masjid. Kini, wanita berinisial SM (52) itu dikabarkan terancam pasal penistaan agama.(hsn