Apresiasi Kegiatan SJYC, Plt. Bupati Jepara: Remaja Harus Siap Berbeda dalam Keragaman

Jepara, 5NEWS.CO.ID, – Kita harus selalu mempererat tali silaturahmi meskipun beda budaya dan agama. Jepara dan Indonesia adalah rumah kita bersama, kata Plt. Bupati Jepara Dian Kristiandi dalam sambutannya yang disampaikan Camat Pakisaji, Arif Budianto S.H.

“Dengan adanya acara Social Justice Youth Camp (SJYC) ini, diharapkan peserta bisa menebarkan virus perdamaian ke masyarakat, siap berbeda dalam keberagamaan,” lanjutnya pada pembukaan acara SJYC di pendopo Desa Palajan Pakis Aji Jepara, Kamis (1/08/2019).

Menurut ‘Andi’, melalui kegiatan yang diselenggarakan Jalin Damai Jepara dan Indonesia Social Justice Network (ISJN) itu, maka generasi muda bisa memiliki empati dan kesepahaman dalam keragaman, serta menghormati perbedaan.

Desa Plajan merupakan miniatur Indonesia, beragam tapi senantiasa rukun. “Mayoritas melindungi minoritas dan minortas menghormati mayoritas. Saling bekerjasama dan saling menghargai” lanjutnya di hadapan 25 peserta dari berbagai daerah di Jateng itu.

Menurutnya, sikap saling menghormati harus diuri -uri agar lestari sampai anak cucu kita. Perbedaan harus kita hargai, tanpa harus dipertentangkan.

“Kegiatan seperti SJYC harus banyak dilakukan, apalagi pesertanya anak-anak muda, sebab lebih mudah menanamkan nilai-nilai kesepahaman.
Meski singkat namun diharapkan bisa meninggalkan kesan mendalam karena tinggal dan sehari-hari bersama penduduk,” tegasnya.

Sementara itu, Petinggi Desa Plajan Priyatin mengatakan bahwa Plajan adalah desa yang damai relijius dan profosional. Di Plajan agamanya banyak namun kedamaian tetap terjaga.

“Agama untuk meningkatkan keimanan agamanya masing-masing, sedangkan kerukunan milik semua masyarakat,” katanya.

Di Plajan, lanjutnya, kerukunan terjaga mulai jika ada bayi lahir sampai ada yang meninggal. Semua sengkuyung datang, mendokan dengan keyakinan masing-masing.

Wujud kedamaian seperti inilah yang diharapkan Indonesia, Desa Plajan saya anggap mewakili Indonesia, katanya.

“Bahkan di Plajan ada satu RW dimana masjid Muhammadiyah bersebelahan dengan Gereja, Pura dan masjid NU,” pungkasnya. (mas)

Komentar