Apel Gelar Pasukan: Satgas Penanganan Kebakaran Hutan dan Lahan di Pati

Pengecekan ranmor dinas dan perlengkapan SAR oleh pejabat Bupati Pati, Kapolresta Pati, Dandim 0718 Pati dan tamu undangan. (Foto: 5News)

Pati, 5NEWS.CO.ID,- Tiga Pilar pimpinan di Kabupaten Pati yakni PJ Bupati Pati, Kapolresta Pati dan Dandim 0718 Pati memimpin apel gelar pasukan dalam rangka kesiapsiagaan mencegah dan meminimalisir terjadinya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di wilayah Kabupaten Pati.

Apel gelar pasukan kesiapsiagaan Karhutla ini diikuti oleh Pleton TNI, Pleton Polresta Pati, Pleton Damkar, Pleton Pol PP, Pleton BPBD, serta pejabat utama Polresta Pati.

Dalam sambutannya, PJ Bupati Pati,Henggar Budi Anggoro mengucapkan selamat datang kepada seluruh peserta apel gelar pasukan Satuan Tugas (Satgas) penanganan kebakaran hutan dan lahan di Mapolresta Pati.

Menurutnya tujuan apel gelar pasukan ini sebagai suatu bentuk kesiapsiagaan dari TNI-Polri dan juga Pemkab Pati beserta relawan yang ada untuk mengantisipasi dan menanggulangi jika terjadi kebakaran hutan dan lahan.

Tak hanya itu membangun komunikasi yang baik antar instansi, antar pimpinan dan antar anggota juga dinilai mewujudkan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat di kabupaten pati dapat berjalan aman, kondusif dan tertib.

Untuk itulah PJ Bupati Pati menegaskan bahwa kebakaran hutan adalah tidak hanya menjadi tugas dan tanggung jawab TNI-Polri dan pemerintah daerah serta para relawan semata.

Akan tetapi juga menjadi tugas dan tanggung jawab bersama seluruh lapisan masyarakat hingga ke tingkat bawah.

“Saat ini wilayah Pati ada pada musim kemarau yang diprediksi akan lebih panjang, yang berpotensi terjadinya kebakaran hutan dan lahan,” ucap Henggar pada sambutannya, Kamis (24/8/2023).

Dirinya juga menyampaikan kepada pihak terkait agar mempersiapkan mental dan fisik yang prima dengan dilandasi moral dan disiplin kerja yang tinggi.

Sehingga bila terjadi kebakaran hutan dan lahan di kabupaten Pati dapat dilaksanakan secara bersama-sama dengan cepat dan tepat dalam proses pemadamannya

“Selain itu diharapkan semua pihak mengajak semua tokoh dalam menangani Karhutla yang ada di wilayah Kab. Pati, seperti tokoh agama, tokoh masyarakat untuk ikut menjelaskan kepada masyarakat akan bahaya kebakaran hutan dan lahan bagi kesehatan dan dampak ekonomi yang tidak kecil-kecil,” jelasnya.

Bila ada titik api, lanjut dia, sekecil apapun jangan biarkan api membesar, dan lakukan penegakan hukum bila ada yang dengan sengaja melakukan pembakaran, baik itu untuk kepentingan pribadi ataupun kepentingan tertentu.

Diakhir kegiatan dilaksanakan pengecekan ranmor dinas dan perlengkapan SAR oleh pejabat Bupati Pati, Kapolresta Pati, Dandim 0718 Pati dan tamu undangan. (hus)