KENYA, 5NEWS.CO.ID,- Pulau Migingo memiliki luas 0,49 hektar dan terdapat di tengah Danau Victoria. Meski hanya seukuran separuh lapangan sepak bola, percaya atau tidak, si mungil dihuni 1.000 penduduk. Hingga menjadikannya pulau terpadat di dunia!
Terletak di perbatasan Kenya dan Uganda. Hingga kini, kepemilikannya masih menjadi kue rebutan antara kedua negara.
“Ini Kenya, mereka mengatakan untuk tidak mengibarkan bendera dan meletakkannya di pulau lain karena pulau itu milik mereka. Apa yang dapat Kami lakukan?”, ujar Collins Ochieng, nelayan Kenya, Minggu (22/3/20).
Bagi para nelayan dan pedagang ikan, Pulau Migingo merupakan surga. Bagaimana tidak? Berlimpahnya ikan Nila Merah di Danau Victoria, pendapatan bekerja dalam sepekan bisa setara 2 bulan gaji seorang pekerja Afrika. Itulah mengapa, mereka rela hidup berjejal berdesakan.
“Alasan Saya ke sini karena banyak orang dan ikan berlimpah. Nelayan biasa singgah ke sini dengan membawa banyak barang. Itu yang membuat Saya ingin bekerja di sini,” ucap Njenga Karume, nelayan Uganda.
Secara teritorial, Pulau Migingo masuk zonasi Kenya. Di wilayah perbatasan internasional, hal itu telah termaktub dalam peta dan dokumen resmi negara.
Namun pada tahun 2009, pemerintah Uganda mengklaim memilikinya. Demi menyelesaikan sengketa, nelayan Kenya dan politisi lokal mendesak pemerintah melibatkan Pengadilan Tinggi PBB. (h@n)
