Aksi Heroik Santri Gorontalo Jelang Upacara Hari Santri Nasional

Aksi heroik seorang santri Gorontalo, panjat tiang bendera setinggi enam meter

Gorontalo, 5NEWS.CO.ID,- Seorang santri asal Pesantren Al-Islam Kota Gorontalo, memanjat tiang bendera setinggi enam meter. Hal itu disebabkan karena tali untuk mengibarkan bendera merah putih tiba-tiba putus. Aksi heroik santri tersebut sempat viral di media sosial.

Pengasuh Pondok Pesantren Al-Islam, Ramli Anwar mengatakan saat bendera di bentangkan dan siap untuk dinaikkan tiba-tiba talinya putus.

Menurutnya selama latihan santri yang bertugas tidak ada masalah.

“Sepekan sebelum Hari Santri Nasional, para santri yang mendapat tanggug jawab sebagai petugas upacara sudah melakukan latihan yang dibimbing oleh anggota Purnapaskibraka,” ujar Ramli, Kamis (22/10/2020).

Ia menuturkan awal dari insiden tersebut, saat itu upacara memperingati Hari Santri Nasional berjalan lancar, namun ketika petugas pengibar akan membentangkan bendera merah putih, tiba-tiba talinya putus.

Dari arah barisan, tiba-tiba seorang santri yang masih mengenakan peci dan sarung memanjat tiang bendera setinggi enam meter, ia bernama Didin asal Sulawesi Selatan.

Ditengah memanjat dan sedang berkonsentrasi, sarung yang dikenakannya merosot kebawah diterpa angin. Untunglah ia memakai celana pendek dan tetap berusaha konsentrasi.

Akhirnya tangan Didin bisa meraih tali bendera yang berada di puncak. Sambutan tepuk tangan serta ucapan syukur mengiringinya keberhasilanya, ia tiba turun kebawah dengan selamat.

Pihak pesantren mengapresiasi aksi heroik tersebut, dan santri Didin mendapat keringanan dengan membebaskan biaya apapun selama belajar di pondok hingga tuntas.

“Kami mengapresiasi yang ditunjukan oleh santri Didin. Di Pondok Pesantren Al-Islam Didin tidak dikenakan biaya apapun, bahkan di fasilitasi untuk bisa belajar hingga tuntas,” pungkas Ramli. (sari)